Komparatif.ID, Bandung— Warga Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (19/10/2023) meringkus 2 perantau Aceh yang diduga memperjualbelikan narkoba di Desa Sukalilah, Cibatu.
Informasi yang diperoleh Komparatif.Id, para perantau Aceh tersebut selama ini sudah sangat meresahkan. Terakhir 3 warga dikabarkan meninggal dunia setelah mengonsumsi obat keras terbatas yang dijual oleh para terduga.
Selama ini aktivitas jual beli obat keras terbatas dan narkoba sudah sangat meresahkan. Warga di dua desa yaitu Mekarsari dan Sukalilah, merasa sangat terganggu. Apalagi barang-barang itu dijual juga kepada anak-anak di bawah umur.
Akhirnya setelah warga kedua desa sepakat, mereka melakukan penggerebekan di alamat para pelaku di Kampung Bojong, tepatnya di perbatasan kedua desa di tepi jalan nasional Garut-Tasikmalaya.
Baca: Warga Bogor Tolak Perantau Aceh Penjual Tramadol
Saat hendak menggerebek rumah yang selama ini dipergunakan untuk berbisnis ilegal dan haram, warga yang terdiri dari pemuda, agamawan, dan warga biasa, sepakat melakukan tindakan penertiban sosial.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Mekarsari Usep Jamaluddin, dalam keterangannya mengatakan rumah kontrakan itu telah lama menjadi sarang bisnis haram yang dioperasikan oleh sejumlah perantau Aceh.
Saat penggerebekan terjadi, di rumah tersebut berada lima orang. Mereka yaitu Azhari (28), beralamat di Matang Seping, Banda Mulia, Aceh Tamiang. Muhadar Edi (34) beralamat di Kuta Makmur, Aceh Utara. Muhammad Ilham (18) beralamat di Malangbong, Garut. Muhammad Arif Hidayat (17) beralamat di Mekar Raya, Kecamatan Kersamanah, Garut. Sulaiman (27), beralamat di Desa Keresek, Cibatu, Garut.
Dalam penggerebekan kontrakan perantau Aceh tersebut, terjadi aksi kekerasan. Warga melakukan aksi main hakim sendiri, karena dipantik oleh rasa kesal yang telah menggunung. Salah satu terduga dianiaya hingga sempat tak sadarkan diri. Saat diangkut ke Mapolsek Cibatu, dia harus digotong oleh warga dan polisi.
Kapolsek Cibatu AKP Misno Winoto menyebutkan saat ini para terduga sedang dalam penanganan pihak Satnarkoba Polres Garut.