Komparatif.ID, Banda Aceh— Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Plenary Hall UBBG, Rabu, (18/12/2024). Acara ini diikuti 1.300 mahasiswa, dosen, dan jajaran civitas akademika UBBG.
Acara dibuka dengan lantunan shalawat. Mahasiswa dan civitas terlihat larut dalam syair-syair yang dipenuhi rasa cinta dan penghormatan terhadap Rasulullah. Alunan shalawat yang dipimpin oleh tim LDK At-Taddris UBBG.
Rektor Universitas Bina Bangsa Getsempena, Dr. Hj. Lili Kasmini, S.Si., M.Si, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi pemantik semangat mahasiswa dalam meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Peringatan ini adalah momen berharga bagi kita semua, terutama para mahasiswa. Akhlak Nabi Muhammad SAW adalah cerminan kesempurnaan yang harus kita contoh. Mahasiswa harus menjadi pelopor dalam membawa nilai-nilai luhur, seperti kejujuran, kepedulian, dan kasih sayang. Dengan begitu, kita bisa menjadi generasi muda yang unggul dan membawa perubahan positif,” ujar Dr. Lili.
Baca juga: UBBG Raih 2 Penghargaan Bergengsi Anugerah Dikti Saintek 2024
Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah keagamaan yang diisi Ketua PW TASTAFI Kota Banda Aceh, Tgk. H. Umar Rafsanjani, Lc., M.A.
Dalam ceramahnya, Tgk. Umar menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah di zaman sekarang. “Akhlak Nabi Muhammad SAW adalah solusi dari berbagai tantangan yang kita hadapi saat ini. Beliau mengajarkan kasih sayang kepada semua makhluk, kejujuran dalam setiap tindakan, dan amanah dalam setiap tanggung jawab. Sebagai mahasiswa, kalian adalah generasi penerus. Jadikan akhlak beliau sebagai kompas dalam meniti masa depan,” ungkapnya,
Ceramah yang berlangsung selama hampir satu jam ini memberikan pencerahan dan motivasi kepada seluruh peserta, terutama mahasiswa yang tengah berjuang membangun jati diri. Para peserta terlihat mencatat beberapa poin penting yang disampaikan.
Tidak hanya itu, Tgk. Umar juga mengajak mahasiswa untuk menjadi pribadi yang peka terhadap lingkungan sosial. “Akhlak Rasulullah mengajarkan kita untuk peduli terhadap sesama. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Inilah cara kita mencintai Nabi Muhammad SAW,” tambahnya.
Peringatan Maulid ini tak hanya berhenti di situ. Panitia juga menyelenggarakan makan bersama yang diikuti oleh seluruh peserta, termasuk dosen dan staf kampus.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa UBBG, Ahlul Nazar, mengatakan peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi juga wadah bagi mahasiswa untuk merefleksikan diri.
“Momentum ini penting untuk mengingat kembali bahwa tugas kita sebagai mahasiswa bukan hanya belajar, tetapi juga membangun karakter yang berlandaskan akhlak mulia,” ujarnya.
Ia berharap agar kegiatan ini dapat membekas di hati para peserta. “Mari kita buktikan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW dengan meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
