
Komparatif.ID, Banda Aceh— Dinas Perhubungan Aceh meresmikan pengoperasian rute baru angkutan massal perkotaan Trans Koetaradja yang menghubungkan Simpang Mesra hingga Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, menyampaikan rute feeder baru ini akan dilayani oleh dua unit bus medium dengan jam operasional mulai pukul 06.50 WIB hingga 17.30 WIB.
Bus berangkat dari Simpang Mesra, melewati Jalan Laksamana Malahayati, dan berakhir di Pasar Labuy. Kehadiran rute ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini mengandalkan transportasi pribadi untuk beraktivitas.
“Trayek Feeder 9 ini akan dilayani oleh dua unit bus medium dengan waktu operasional pukul 06.50 WIB dan berakhir pukul 17.30 WIB yang dimulai dari Simpang Mesra melewati Jalan Laksamana Malahayati dan berakhir di Pasar Labuy,” terang Teuku Faisal saat rute Simpang Mesra–Kajhu di Depo Trans Koetaradja, Selasa, (16/9/2025).
Teuku Faisal mengatakan tujuan utama penyediaan layanan bus Trans Koetaradja untuk mengurangi kemacetan sekaligus memberikan sarana transportasi umum yang mudah, murah, dan nyaman.
Baca juga: Rute Pelayaran Krueng Geukueh–Penang Ditargetkan Beroperasi Akhir Oktober 2025
Ia juga menegaskan bahwa sejak mulai beroperasi pada tahun 2016, seluruh layanan Trans Koetaradja masih dapat dinikmati masyarakat secara gratis berkat subsidi Pemerintah Aceh.
Acara peluncuran turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Baitussalam serta para keuchik gampong setempat. Dalam kesempatan tersebut, Kadishub Aceh berharap agar masyarakat memanfaatkan bus Trans Koetaradja untuk berbagai aktivitas harian, mulai dari bekerja, berbelanja, mengantar anak sekolah, hingga kegiatan lainnya.
Rute feeder Simpang Mesra–Kajhu ini diluncurkan menjelang peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 yang jatuh pada 17 September. Menurut Teuku Faisal, momen ini menjadi istimewa karena sekaligus menandai kontribusi insan perhubungan dalam melayani kebutuhan transportasi masyarakat.
Ia menambahkan, Dishub Aceh melalui UPTD Angkutan Massal Trans Koetaradja menyiapkan saluran pengaduan yang aktif selama 24 jam, baik melalui nomor layanan khusus maupun aplikasi resmi. Dengan demikian, setiap masukan dan keluhan masyarakat dapat segera ditindaklanjuti.