
Komparatif.ID, Banda Aceh— Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, mendesak Pemerintah Pusat mengambil langkah cepat untuk mencegah masyarakat Aceh mengalami kelaparan massal.
Murthala menegaskan situasi di sejumlah wilayah Aceh, terutama di kawasan tengah, semakin mengkhawatirkan dan membutuhkan penanganan segera.
Murthala menyampaikan bahwa masyarakat kini masih berada dalam kondisi terisolasi. Ia menuturkan bahwa masyarakat berusaha membeli kebutuhan pokok, namun barang yang dicari tidak tersedia.
Jika pun ada, harganya sangat mahal dan sulit dijangkau oleh warga yang tengah terdampak bencana. Ia mengingatkan masyarakat Aceh adalah warga negara Indonesia yang seharusnya mendapatkan perhatian yang sama dari Pemerintah Pusat dalam situasi darurat.
“Tolong selamatkan masyarakat Aceh. Jangan sampai muncul bencana baru, yaitu bencana kelaparan. Banyak warga yang terisolir. Mereka ingin membeli kebutuhan tetapi barangnya tidak ada, atau kalau ada pun harganya sangat mahal. Mereka adalah warga negara Indonesia yang juga membutuhkan perhatian Pemerintah Pusat,” ujar Murthala pada program CNNIndonesia, Rabu malam (10/12/2025).
Baca juga: IKA UNDIP Aceh Bangun Stasiun Air Minum Keliling Untuk Korban Banjir
Murthala menegaskan masalah birokrasi yang menurutnya tidak boleh menjadi alasan terhambatnya bantuan kemanusiaan. Ia meminta agar seluruh pihak terkait memahami kondisi warga rentan yang sangat membutuhkan pertolongan.
Ia menggambarkan situasi para lansia, anak-anak kecil, dan ibu menyusui yang kini berada dalam keadaan sulit. Ia menegaskan keterlambatan penanganan hanya akan memperburuk keadaan masyarakat yang sudah terdampak bencana hidrometeorologi selama beberapa hari terakhir.
Menurut Murthala, solusi tercepat untuk menjangkau daerah-daerah yang benar-benar terisolasi adalah dengan melakukan droping bantuan dari udara menggunakan helikopter.
Ia menyebut pihaknya tidak memiliki fasilitas tersebut sehingga diperlukan keterlibatan langsung Pemerintah Pusat. Ia juga mengingatkan Presiden telah memerintahkan jajaran terkait untuk memaksimalkan bantuan sehingga langkah konkret harus segera dilakukan demi keselamatan masyarakat.
Murthala mengingatkan tanpa kemampuan memastikan keselamatan warga, tidak ada alasan bagi bangsa ini untuk menyebut dirinya besar.
“Jika keselamatan rakyat saja belum bisa kita pastikan, percuma kita mengaku sebagai bangsa yang besar,” tegasnya.











