Temui Dirjen Bina Adwil, Aceh Besar Usul Pemekaran Kecamatan Seulimuem

Temui Dirjen Bina Adwil, Aceh Besar Usul Pemekaran Kecamatan Seulimuem
Bupati Aceh Besar Syech Muharram saat bertemu Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA di Jakarta, Selasa (7/10/2025). Foto: Adpim Aceh Besar.

Komparatif.ID, Jakarta— Pemkab Aceh Besar mengajukan usulan pemekaran Kecamatan Seulimuem menjadi dua wilayah administrasi. Rencana tersebut mencakup 13 gampong yang berada di Mukim Lamteuba dan Mukim Lampanah, yang nantinya akan membentuk kecamatan baru bernama Seulawah Agam.

Usulan resmi itu diserahkan langsung oleh Bupati Aceh Besar, Syech Muharram, kepada Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah (Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri, Dr. Safrizal ZA, di Jakarta pada Selasa, (7/10/2025).

Syech Muharram menjelaskan wacana pemekaran ini muncul dari kebutuhan masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan pemerintahan.

Jarak antara sejumlah gampong di Lamteuba dan Lampanah ke pusat Kecamatan Seulimuem dinilai terlalu jauh, sehingga pelayanan publik tidak bisa berjalan maksimal.

“Usulan pemekaran ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Ini menjadi aspirasi utama yang selalu disampaikan warga setiap kali saya berkunjung ke daerah tersebut,” ujar Syech Muharram, Sabtu (11/10/2025).

Baca juga: Wabup Aceh Besar Ingatkan Wisatawan: Keselamatan Harus Jadi Prioritas

Menurutnya, langkah pemekaran Kecamatan Seulimuem tidak hanya mempercepat akses administrasi, tetapi juga membuka peluang pembangunan yang lebih merata di wilayah perbukitan Aceh Besar.

Pemkab berharap dengan terbentuknya Kecamatan Seulawah Agam, pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dapat lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.

Syech Muharram menegaskan proses pemekaran kecamatan merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri. Karena itu, pihaknya secara resmi mengajukan proposal lengkap sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Selain membahas pemekaran wilayah, dalam pertemuan itu Syech Muharram juga menyampaikan konsep pengembangan Kota Jantho sebagai pusat pendidikan. Salah satu melalui rencana pembangunan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

“Kita ingin menjadikan Kota Jantho sebagai kota pendidikan. Insya Allah, dengan dukungan berbagai pihak, rencana ini bisa kita wujudkan bersama,” ujarnya.

Usulan pemekaran Kecamatan Seulimuem menjadi Seulawah Agam kini menunggu kajian dan verifikasi dari Kemendagri.

Artikel SebelumnyaBPMA & PGE Ekspor 87.994 Barel Kondensat ke Thailand
Artikel SelanjutnyaJelang Laga Hadapi Irak Malam Ini, Patrick Kluivert: Kami Harus Menang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here