Tata Cara Lengkap dan Bacaan Salat Idulfitri dalam Arab dan Latin

Tata Cara Lengkap dan Bacaan Salat Idulfitri dalam Arab dan Latin
Salah Idulfitri. Foto: Detik.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Umat muslim di Indonesia akan merayakan Idulfitri 1446 pada Senin (31/3/2025) besok. Salah satu yang paling ditunggu tentu salah Idulfitri bersama yang digelar pada pagi hari raya pertama.

Berikut tata cara lengkap bacaan salat Idulfitri dalam bahasa Arab dan Latin:

Shalat ini diawali dengan niat dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Lafal niat yang dianjurkan untuk dilafalkan sebelum shalat adalah:

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idulfitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah, kemudian disunnahkan melakukan takbir sebanyak tujuh kali di rakaat pertama. Di sela-sela takbir tersebut, dianjurkan membaca lafal berikut:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla.

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Baca juga: 30 Contoh Ucapan Selamat Idulfitri 1446 H yang Penuh Makna

Selain itu, bisa juga membaca bacaan lain yang memiliki makna serupa:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Setelah takbir tambahan, bacaan dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah, kemudian dianjurkan membaca surat Al-A’la. Setelah itu, shalat dilanjutkan dengan ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, hingga kembali berdiri untuk rakaat kedua seperti shalat pada umumnya.

Di rakaat kedua, setelah takbir untuk berdiri, disunnahkan kembali melakukan takbir sebanyak lima kali, seperti pada rakaat pertama. Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah, lalu dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Setelah itu, shalat dilanjutkan hingga gerakan terakhir, yaitu salam.

Usai menunaikan shalat, jamaah dianjurkan untuk tetap berada di tempatnya guna mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh khatib.

Sumber: nu.co.id.

Artikel Sebelumnya30 Contoh Ucapan Selamat Idulfitri 1446 H yang Penuh Makna
Artikel SelanjutnyaBulan dalam Kebudayaan Manusia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here