Suhaimi, Bocah Aceh Utara Cari Ayahnya yang Asli Singkil

Suhaimi, bocah aceh utara
Suhaimi (kanan) dan Fatimah. Mereka mencari Aidil Saputra yang merupakan ayahnya Suhaimi yang tidak pernah pulang sejak Suhaimi kecil. Aidil mengaku sebagai pria asal Singkil, tapi keduanya tidak tahu alamat pasti sang belahan jiwa. Foto: Screenshoot video amatir.

Komparatif.ID, Lhoksukon—Suhaimi, seorang bocah di Gampong Teungoh, Aceh Utara, beserta ibunya yang bernama Fatimah, mencari Aidil Saputra, seorang pria asal Singkil, yang tak kunjung kembali bertahun-tahun sejak Suhaimi dilahirkan ke dunia.

Dalam sebuah video amatir yang dibagikan oleh banyak warganet, dan diterima oleh Komparatif.id, pada Selasa (22/8/2023) seseorang dengan bahasa Aceh, merekam Suhaimi dan Fatimah yang sedang duduk di dalam sebuah rumah sederhana.

Si narator menyebutkan bila Suhaimi sedang mencari keberadaan ayahnya yang bernama Aidil Saputra.

Baca: Dina Tak Kunjung Pulang Setelah Diajak Beli Baju Lebaran

Dalam narasi tersebut, si narator menjelaskan, motif sang bocah mencari jejak sang ayah, supaya dia mengetahui kabar pria tersebut. Dia berharap siapa saja yang mengenali ayahnya, supaya memberi kabar.

Narator tersebut menerangkan sedikit bahwa Aidil Saputra pernah merantau ke Malaysia. Sepulangnya dari sana dia menikahi Fatimah. Saat menikahi Fatimah Aidil mengaku sudah berpisah dengan istri pertamanya, namun tak dijelaskan bercerai hidup atau bercerai mati.

Baca: Sebelum Ibu dan Ayah Pergi, Pulanglah

Sayangnya, menurut informasi, Fatimah tidak memiliki selembar fotopun yang mengabadikan wajah Aidil Saputra.

Dalam video itu juga diterangkan, si anak berharap dapat bertemu dengan ayahnya. Atau setidaknya mengetahui apakah ia memiliki saudara se ayah. Bila si ayah telah meninggal, dia dapat mengetahui letak kuburnya.

Sayangnya, mereka tidak mengetahui alamat yang tepat Aidil Saputra di Singkil.

Artikel SebelumnyaMasuki Masa Pensiun, Junaidi Bakal Tak Lagi Pimpin BPKS
Artikel SelanjutnyaMusannif Mundur, Ketua PPP Aceh: Terima kasih Pernah Bersama
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here