Statistik Kriminal: Sumut dan Jakarta Daerah Paling Tak Aman di Indonesia

Statistik Kriminal 2021. Sumber: BPS.
Statistik Kriminal 2021. Sumber: BPS.

Komparatif.ID,Jakarta– Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan DKI Jakarta menjadi daerah paling tidak aman se-Indonesia tahun 2020. Hal tersebut dapat dilihat dari Statistik Kriminal 2021 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Berdasarkan statistik Kriminal 2021,jumlah kejahatan untuk level polda/provinsi selama tahun 2020 Polda Sumatera Utara mencatat jumlah kejahatan terbanyak (32.990 kejadian), disusul oleh Polda Metro Jaya (DKI Jakarta dan sekitarnya) (26.585 kejadian), dan Polda Jawa Timur (17.642 kejadian).

Sementara itu, Polda Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, dan Maluku Utara, merupakan tiga wilayah dengan jumlah kejahatan paling sedikit dengan jumlah kejadian kejahatan berturut-turut sebanyak 1.704; 1.015; dan 850.

Polda Jawa Timur termasuk kategori lima terbesar dari sisi jumlah kejadian (crime total) menurut data Statistik Kriminal, tetapi dari sisi tingkat kejahatan (crime rate) termasuk kelompok lima terendah. Hal ini tentu karena pengaruh jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur yang besar.

Terkait crime rate, Polda Papua Barat mencatat tingkat kejahatan tertinggi yakni 328 (setiap 100.000 penduduk), disusul oleh Polda Maluku (303) dan Sulawesi Utara (252). Demikian data yang disajikan Statistik Kriminal 2021 yang diterbitkan BPS.

Periode lima tahun terakhir, jumlah kejadian kejahatan terhadap nyawa (pembunuhan) di Indonesia fluktuatif dengan kecenderungan menurun.

Pada tahun 2016 tercatat ada 1.292 kejadian (tertinggi pada kurun waktu lima tahun terakhir). Angka ini menurun pada tahun 2017 menjadi 1.150 kejadian, tahun 2018 menjadi 1.024 kejadian, tahun 2019 menjadi 964 kejadian dan turun kembali pada tahun 2020 menjadi 898 kejadian (jumlah kejadian tidak mencerminkan jumlah korban karena pada satu kejadian bisa jadi lebih dari satu orang).

Berdasarkan statistik Kriminal dapat dilihat bahwa tiga polda yang memiliki jumlah kejadian kejahatan terhadap nyawa terbesar adalah Polda Sumatera Utara (99 kejadian), Sumatera Selatan (77 kejadian), dan Sulawesi Utara (74 kejadian). Wilayah dengan jumlah kejadian paling sedikit terdapat di Maluku Utara dengan jumlah kejadian sebanyak satu kejadian, diikuti oleh DI Yogyakarta dan Bali dengan jumlah kejadian yang sama masing-masing sebanyak enam kejadian.

Jumlah kejadian kejahatan terhadap fisik/badan paling banyak terjadi di Polda Sumatera Utara dengan 6.207 kejadian. Polda dengan jumlah kejadian terbanyak kedua adalah Sulawesi Selatan, yaitu sebanyak 3.848 kejadian. Dua Polda yang terdapat kejadian kejahatan terhadap fisik paling sedikit adalah Kepulauan Bangka Belitung dan Kalimantan Utara, masing-masingsebanyak 150 dan 91 kejadian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here