Komparatif.ID, Bireuen— SSB Garudamas Bugak Krueng, Kecamatan Jangka, berhasil finis di posisi kedua klasemen akhir Piala Bergilir Gatra Cup U-13 yang digelar di Gampong Geudong Alu, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.
Kepastian ini diperoleh usai laga terakhir ketika SSB Garudamas Bugak Krueng di bawah arahan Coach M. Zaki harus mengakui keunggulan SSB Merak Jingga yang keluar sebagai juara kompetisi.
Turnamen yang berlangsung sejak 14 Juni hingga 10 Agustus 2025 tersebut resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd., M.Pd pada Senin (11/8/2025).
Dalam sambutannya, Muhammad Al Muttaqin memberikan apresiasi kepada para pelatih, orang tua, dan pengurus yang telah berperan menyukseskan kompetisi.
Baca juga: Nyakki dan Mimpi Besar dari Lapangan Kecil Bugak Krueng
Ia menilai langkah panitia menggelar turnamen U-13 merupakan terobosan penting dalam pembinaan sepak bola usia dini.
“Ini luar biasa, sangat positif. SSB Gatra telah memikirkan pembinaan sejak dini dan mampu menggelar kompetisi selama lebih dari 18 hari dengan 56 pertandingan. Semoga bisa menjadi contoh bagi SSB lain,” ujarnya usai seremoni penyerahan piala dan medali.
Pelatih SSB Garudamas Bugak Krueng M. Zaki mengaku puas dengan pencapaian tersebut karena timnya mampu finis di atas sejumlah SSB yang lebih diperhitungkan seperti SSB Bijeh Mata dari Cot Rabo dan Remaja Club Jangka.
Hasil ini menjadi kejutan di kalangan sepak bola usia dini di Bireuen. Pasalnya, ini merupakan kali pertama SSB Garudamas Bugak Krueng tampil di kompetisi resmi.
“Saya bangga. Dulu kami datang diremehkan, tapi kami sukses berada di atas, walaupun pulang sebagai runner-up,” ujarnya kepada Komparatif.ID, Selasa (12/8/2025).
Zaki menilai hasil ini menjadi bukti bahwa perjuangan mereka selama ini mulai membuahkan hasil positif. Mimpinya untuk melahirkan pemain-pemain berbakat dari wilayah Bugak disebutnya mulai menemui titik terang.
Pelatih SSB Garudamas Bugak Krueng itu menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan warga dan perangkat Gampong Bugak Krueng, baik dalam bentuk bantuan finansial maupun dukungan langsung di lapangan.
Ia berharap hasil ini bisa memotivasi para pemain muda untuk terus berlatih dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Zaki menambahkan, keberhasilan tim tidak lepas dari dukungan penuh warga dan perangkat gampong Bugak Krueng.
Sementara itu, Kapten tim SSB Garudamas Bugak Krueng, Al Farizi, juga mengungkapkan kepuasannya. Meski tidak diunggulkan, ia mampu membawa timnya bersaing di papan atas lewat kontribusi gol. Al Farizi bahkan mencetak 10 gol sepanjang turnamen dan berada di posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak.
Kompetisi Piala Bergilir Gatra Cup U-13 diikuti delapan SSB terbaik di Bireuen dengan format setengah kompetisi.
Peserta terdiri dari SSB Gatra Bireuen sebagai tuan rumah, SSB Bijeh Mata, SSB Ayeum Mata, SSB Cakra Atjeh, SSB Persibate, SSB Garudamas Bugak Krueng, SSB Remaja Club Jangka, dan SSB Merak Jingga.
Pertandingan digelar setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu, sejak pembukaan hingga laga final.
