Komparatif.ID, Banda Aceh— Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh membuka posko bantuan kemanusiaan untuk membantu warga yang terdampak banjir di sejumlah kabupaten dan kota di Aceh.
Bencana banjir yang terjadi sejak Rabu (26/11/2025) menyebabkan ribuan warga mengungsi, puluhan desa terendam air, dan akses transportasi terputus di berbagai titik. Kondisi ini membuat sejumlah wilayah mengalami keterbatasan logistik serta kebutuhan darurat lainnya.
Ketua SMSI Aceh, Aldin NL, menyampaikan langkah penggalangan donasi ini merupakan bagian dari kepedulian insan pers terhadap masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan. Menurutnya, bencana yang terjadi membutuhkan dukungan kolektif agar kebutuhan mendesak para pengungsi dapat segera dipenuhi.
“Ini adalah panggilan kemanusiaan. Kami mengajak seluruh masyarakat Aceh, mitra media, dan para dermawan untuk bersama membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).
Untuk mempermudah masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam penggalangan dana, SMSI Aceh menyediakan dua rekening resmi yang dapat digunakan oleh publik.
Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Balee Panah dan Paya Cut Juli Tergerus Sungai
Donasi dapat disalurkan melalui Bank Aceh Syariah dengan nomor rekening 01901970000114 atas nama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh.
Selain itu, masyarakat juga dapat menyalurkan bantuan melalui Bank Syariah Indonesia dengan nomor rekening 1055307338 atas nama Lailaturrahmi.
Selain menerima donasi dalam bentuk uang, SMSI Aceh juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan berupa barang kebutuhan pengungsi. SMSI Aceh menyediakan layanan informasi dan koordinasi bagi pihak yang ingin menyalurkan bantuan dalam bentuk non-tunai.
Kontak posko yang dapat dihubungi yaitu 081360260710 atau 085261789069, serta melalui Sekretariat di nomor 085277351230 atas nama Lailaturrahmi.
Posko bantuan berada di Sekretariat SMSI Aceh di Jalan Syech Rukunuddin (SR) Safiatuddin No. 55, Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Aldin menegaskan seluruh donasi yang masuk akan dikelola secara transparan dan disalurkan langsung ke titik-titik pengungsian yang paling membutuhkan. Ia menyebutkan SMSI Aceh akan bekerja sama dengan relawan dan jaringan media untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran.
“Semua laporan penggunaan dana dan penyaluran bantuan akan dipublikasikan secara transparan. Ini adalah amanah publik yang harus kami jaga,” tegasnya.
