Skyvare Kerahkan 2 Helikopter Antar Bantuan Untuk Korban Banjir di Bireuen

Skyvare Kerahkan 2 Helikopter Antar Bantuan Untuk Korban Banjir di Bireuen
Skyvare.id kerahkan dua helikopter untuk mengirim logistik kepada korban banjir di Bireuen, Sabtu (13/12/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Bireuen— Skyvare.id mengerahkan dua unit helikopter untuk mengirimkan bantuan logistik kepada korban banjir dan longsor di Kabupaten Bireuen, Sabtu (13/12/2025).

Pengiriman bantuan ini dipusatkan untuk masyarakat Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, yang terdampak bencana hidrometeorologi dan mengalami keterbatasan akses akibat kerusakan infrastruktur darat.

Skyvare.id merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan helikopter dan penerbangan tanpa awak atau drone, khususnya untuk mendukung berbagai operasi dan logistik di Indonesia.

CEO Skyvare Indonesia, Aldo Fikri, menyampaikan operasi kemanusiaan tersebut telah berlangsung secara intensif selama 13 hari terakhir. Ia mengatakan keterlibatan Skyvare.id didorong oleh rasa solidaritas terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah.

“Aksi kemanusiaan ini adalah bentuk rasa solidaritas kami terhadap saudara-saudara yang tertimpa musibah. Kami berkomitmen untuk terus membantu selagi masih dibutuhkan,” ujar Aldo Fikri dalam keterangannya.

Baca juga:
TNI Ambil “Paksa” Bantuan, Danrem: Kami Amankan Supaya Tidak Dijarah Ormas!

Menurut Aldo, bantuan logistik yang didistribusikan melalui jalur udara meliputi beras, minyak goreng, mi instan, serta kebutuhan dapur lainnya. Seluruh bantuan tersebut diangkut menggunakan helikopter untuk memastikan distribusi dapat menjangkau wilayah yang sulit diakses melalui jalur darat.

Ia menjelaskan selain di Bireuen, pengiriman bantuan juga telah dilakukan ke sejumlah daerah lain yang terdampak cukup parah, di antaranya wilayah Pameu di Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, serta beberapa titik di Kabupaten Bireuen.

Lokasi-lokasi tersebut menjadi prioritas karena masih terdapat desa yang terisolir akibat rusaknya akses jalan dan terbatasnya distribusi logistik.

Aldo Fikri menambahkan, penggunaan helikopter menjadi solusi penting dalam situasi darurat seperti ini, terutama ketika jalur transportasi darat tidak dapat dilalui. Dengan dukungan armada udara, bantuan dapat disalurkan lebih cepat dan langsung ke titik-titik yang membutuhkan.

“Ketiga lokasi ini sengaja kita fokuskan karena kondisi masyarakat, khususnya di wilayah terisolir sangat parah sebab distribusi sembako masih sangat kurang,” pungkasnya.

Artikel SebelumnyaTNI Ambil “Paksa” Bantuan, Danrem: Kami Amankan Supaya Tidak Dijarah Ormas!
Artikel Selanjutnya22.190 Orang Terdampak Banjir di Pidie Jaya, 29 Meninggal Dunia
Zikril Hakim
Reporter magang untuk Komparatif.ID. Meliput isu-isu sosial, dan olahraga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here