Sejak “Menceraikan” Veloz, Avanza Bukan Lagi Mobil Terlaris di Indonesia

Toyota Avanza
Toyota Avanza. Foto: toyota.astra.

Komparatif.ID, Jakarta– Mobil sejuta umat Toyota Avanza, kini bukan lagi kendaraan MPV terlaris di Indonesia. Posisinya yang dulunya berada di nomor puncak, sudah diambil alih mobil merek lain.

Pada Desember 2021, Toyota Avanza hanya menempati posisi ke-5 mobil yang paling banyak diburu. Berlanjut pada periode Januari 2022, mobil itu justru terlempar dari 10 besar mobil terlaris. Kala itu hanya menghuni posisi ke-12. Sedangkan Veloz justru lebih unggul dengan menduduki tempat ke-4.

Pada Februari 2022, posisi Avanza lebih baik dari Veloz. Hal itu juga diamini oleh PT Toyota Astra Motor. Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan pihaknya masih terus memonitor kestabilan dari Avanza dan Veloz.

Maret, Avanza terus memperbaiki posisinya. Toyota Avanza pada Maret 2022 menduduki posisi ke-2 daftar mobil terlaris di Indonesia tepat di bawah Kijang Innova. Distribusi wholesales Avanza pada Maret 2022 mencapai 5.979 unit.

Posisinya kini berbalik dengan Veloz. Veloz malah bertengger di tempat ke-11 dengan 3.224 unit. Melihat angka penjualan tersebut, tampaknya mobil berwajah baru mungkin butuh penyesuaian sebelum akhirnya kembali merebut takhta mobil paling laris.

Sekadar mengingatkan, Toyota sejuta umat dan Veloz kini sudah tidak lagi menjadi satu bagian. Jika Veloz pada awal kemunculannya hadir sebagai varian teratas dari Avanza, kini Veloz menjadi brand tersendiri di kelas low MPV yang sedikit lebih mewah.

Toyota kini membuat Avanza dan Veloz beda total dan menyasar segmen yang juga berbeda. Anton juga pernah mengatakan Avanza ditujukan untuk para pembeli mobil pertama yang menginginkan value for money yang tinggi atau harga yang dibayar sepadan dengan barang yang didapat.

Sedangkan untuk All New Veloz, ternyata disiapkan untuk para calon pembeli yang menginginkan mobil dengan fitur yang lebih canggih dan juga gaya yang lebih mewah. Tak heran, menurut Toyota All New Veloz lebih banyak dibeli oleh orang yang ingin tukar-tambah mobilnya.

Selama ini MPV low end itu juga identik dengan kendaraan roda empat rentalan. Siapa saja yang menjadikannya sebagai kendaraan pribadi, pasti awalnya akan diduga membawa mobil rental.

Sumber:DetikOto.

Artikel SebelumnyaH. Mukhlis Bagi-bagi Takjil Ramadan
Artikel SelanjutnyaToyota Hadirkan New Hiace dengan Keunggulan Baru yang Serba Mewah
Redaksi
Komparatif.ID adalah situs berita yang menyajikan konten berkualitas sebagai inspirasi bagi kaum milenial Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here