Komparatif.ID, Bireuen—M. Nazir S.Pd.I, tidak dapat menutupi rasa harunya. Sekolah yang ia pimpin, SDN 7 Bireuen meraih juara 1 kategori Inovasi Kewenangan Daerah Lainnya, pada ajang Lomba Inovasi Daerah Tahun 2025.
Bertempat di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen, Rabu, 17 Desember 2025, M.Nazir datang dengan senyum yang bercampur duka. Pria hitam manis yang merupakan warga Gampong Balee Panah, Kecamatan Juli, Bireuen, itu merupakan korban banjir bandang pada Rabu, 26 November 2025.
Ia hadir ke Oproom Setdakab Bireuen, sebagai salah seorang kepala sekolah tingkat sekolah dasar, yang UPTD-nya meraih penghargaan pada Innovative Government Award (IGA) 2025 tingkat Kabupaten Bireuen.
M. Nazir bersyukur. Dia mengatakan perolehan juara 1 tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh warga sekolah, khususnya dewan guru dan tenaga kependidikan. Merekalah yang berjibaku di sekolah, sehingga SDN 7 Bireuen mampu meraih juara 1.
“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh warga Gampong Geulanggang Kulam yang telah mendukung terlaksananya program ini. Juga kepada Dinas Pendidikan Bireuen yang telah membimbing dan mengarahkan kami,” ujarnya.
Baca juga: Jejak CINTA Bawa SDN 7 Bireuen Raih Juara 1 Sekolah Inovasi
M. Nazir merupakan salah satu penyintas bencana banjir Aceh pada Rabu, 26 November 2025. Ia sekaligus korban hara benda dalam bencana itu. Rumah permanen yang baru satu minggu ia tempati—setelah bertahun-tahun dibangun— runtuh ke dalam sungai. Peristiwa itu terjadi di depan matanya.
Rumah milik M. Nazir merupakan bagian dari 56 unit rumah warga Balee Panah yang longsor ke dalam aliran Krueng Peusangan. 20 hektare tanah desa tersebut turut digerus air, yang kini menjadi bagian dari sungai.
SDN 7 Bireuen dan Para Juara Lainnya
Dinas Pendidikan Bireuen merupakan juara umum pada ajang IGA 2025. Satuan kerja pemerintah daerah yang dipimpin oleh Muslim Cut Hasan tersebut, meraup sejumlah juara utama pada IGA 2025.
Di tingkat paling atas, Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen meraih Juara I Kategori Inovasi Tata Kelola Pemerintahan. aplikasi yang menjadi kampiun utama milik Disdik yaitu Jaringan Aplikasi Manajemen Operasional Satuan Pendidikan.
Pada kategori tersebut, juara II diraih SMP Sukma Bangsa Bireuen, dengan aplikasinya Inovasi Sibijak (Sistem Ujian Berbasis Digital Jujur, Aman. Dan Kredibel).
Di posisi ketiga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dengan inovasinya Sigap PUPR (Siap Tanggap PUPR).
Pada Kategori Inovasi Pelayanan Publik, juara I diraih UPTD SDN 1 Peusangan, dengan inovasi Program Sehat Bergizi. Juara II RSUD dr. Fauziah, inovasinya Libat (Layanan Intat Ubat). Juara III Kecamatan Kota Juang, yang diwakili oleh Posyandu Permata Hati Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh. Nama inovasinya Gerakan Masak Makanan Bergizi (Gemari).
Kategori Inovasi Kewenangan Daerah Lainnya. Juara I diraih UPTD SDN Negeri 7 Bireuen. Jejak Cinta (Cerdas, Inovatif, Nasionalis, Tanggung Jawab, dan Agamis (Cinta) merupakan inovasinya.
Juara II UPTD SMPN 1 Peudada dengan inovasinya bernama Cipta Antologi Cerpen Anak (Caca). Juara III UPTD SMPN 1 Kuala dengan inovasinya Disiplin Positif Menggunakan Konsekuensi Logis Berbasis Sistem Poin (Disposisi KL).
