
Komparatif.ID, Sigli— Bupati Pidie Sarjani Abdullah menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 101 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 di halaman Kantor Bupati, Senin (22/9/2025).
Dalam sambutannya, Sarjani menyampaikan pengangkatan PPPK merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk memperkuat sumber daya manusia di pemerintahan daerah.
Ia menegaskan keberadaan PPPK akan menjadi penggerak dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendukung terwujudnya visi pembangunan Pidie.
“Dengan diangkatnya Bapak/Ibu sebagai PPPK, kami berharap kualitas pelayanan publik semakin meningkat, dan visi pembangunan Pidie dapat kita wujudkan bersama,” katanya.
Sarjani juga menekankan PPPK memiliki kedudukan yang setara dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik. Ia mengingatkan seluruh ASN wajib memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing, memberikan kontribusi positif, serta menjunjung tinggi integritas, disiplin, dan profesionalisme.
Baca juga: Wakil Bupati Pidie Pimpin Upacara HUT Pramuka ke-64
“SK yang Bapak/Ibu terima hari ini bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari pengabdian baru. Jadikan momentum ini sebagai titik awal untuk berkontribusi lebih besar dalam memajukan Kabupaten Pidie,” ujar Sarjani.
Adapun rincian penerima SK PPPK terdiri atas 63 orang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, 13 orang dari Dinas Kesehatan, 11 orang dari RSUD TCD Sigli, 7 orang dari RSUD TAS Beureunuen, 2 orang dari BPBD, 2 orang dari Satpol PP dan WH, 1 orang dari Dinas Kelautan dan Perikanan, 1 orang dari Dinas PUPR, dan 1 orang dari Dinas Perpustakaan dan Arsip.
Proses pelantikan jabatan fungsional ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara secara simbolis oleh Wahyudi, Nurlaili, dan dr. Rahmat Akbar Dinur.
Pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh rohaniawan dan disaksikan oleh Kepala BKPSDM Pidie Mulyadi Nurdin, serta Asisten Administrasi Umum Setdakab Jufrizal.
Selain penyerahan SK, acara juga dirangkaikan dengan kegiatan penanaman pohon melinjo yang diikuti oleh para penerima SK. Bupati Sarjani menilai inisiatif ini penting sebagai upaya penghijauan, pelestarian alam, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ia menyebut penanaman melinjo juga memiliki makna budaya karena tanaman tersebut dikenal sebagai salah satu identitas khas Pidie.
Acara penyerahan SK turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pidie Alzaizi, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jufrizal, para staf ahli bupati, serta kepala satuan kerja perangkat kabupaten terkait.