Rute Pelayaran Krueng Geukueh–Penang Ditargetkan Beroperasi Akhir Oktober 2025

Rute Pelayaran Krueng Geukueh–Penang Ditargetkan Beroperasi Akhir Oktober 2025
Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara. Foto: Dishub Aceh.

Komparatif.ID, Lhokseumawe— Pemerintah Aceh menargetkan rute pelayaran dari Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara menuju Penang, Malaysia mulai beroperasi pada akhir Oktober 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, menyampaikan persiapan terus dilakukan agar pelayaran rute pelayaran Krueng Geukueh–Penang dapat dimulai sesuai jadwal. Menurutnya, berbagai langkah teknis sudah ditempuh bersama pihak terkait.

“Pelabuhan Krueng Geukueh terbuka untuk pelayaran internasional. Semoga akhir Oktober nanti kita bisa launching sesuai timeline yang ditetapkan,” kata Faisal dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025).

Ia menjelaskan, tim Dinas Perhubungan bersama para pemangku kepentingan telah melakukan sejumlah tahapan persiapan. Di antaranya adalah rapat dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang, penyusunan tata letak keluar masuk penumpang maupun barang di Pelabuhan Krueng Geukueh, pembahasan teknis dan prosedur ekspor-impor serta biaya operasional kapal, hingga pemetaan fasilitas penunjang yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran rute pelayaran Krueng Geukueh–Penang.

Baca juga: Pelabuhan Krueng Geukueh Bakal Layani Penyeberangan ke Penang

Pemerintah Aceh juga disebut sudah berkoordinasi dengan pihak Customs, Immigration, Quarantine, and Security (CIQS) dalam rangka memastikan rute pelayaran Krueng Geukueh–Penang dapat beroperasi secara resmi.

Selain itu, rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) juga telah digelar guna menyinkronkan seluruh persiapan di lapangan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah Dek Fadh, mengingatkan sebelumnya Aceh pernah memiliki jalur pelayaran internasional, namun tidak berlanjut. Ia berharap pengalaman tersebut menjadi pelajaran agar rute baru ini bisa beroperasi maksimal. “Dulu itu sempat ada rute pelayaran dari Kuala Lumpur ke Aceh, namun berhenti di tengah jalan,” ujarnya.

Asisten Deputi Kerjasama dan Keimigrasian, Herdaus, menambahkan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Penang telah menerima konfirmasi terkait rencana pembukaan rute pelayaran Krueng Geukueh–Penang.

Menurutnya, peninjauan kesiapan pelabuhan baik di Krueng Geukueh maupun di Penang akan segera dilakukan untuk memastikan operasional pelayaran berjalan lancar. “Dalam waktu dekat ini, pelabuhan di Lhokseumawe akan ditinjau langsung untuk melihat sejauh mana kesiapannya, demikian pula pelabuhan di Penang,” kata Herdaus.

Artikel SebelumnyaAngka Kemiskinan Aceh Barat Turun 2,1 Persen
Artikel SelanjutnyaJuang FC Melaju ke Semifinal Piala Soeratin U17 Nasional 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here