Rio Ginting Pemalak Kedai Aceh di Medan Ternyata Anak Polisi

Palak Kedai Aceh, Rio Ginting yang Mengaku Anak Kasat Narkoba Diringkus Polisi
Rio Ginting (23) ditangkap polisi usai memalak kedai Aceh dan sebagai anaknya Kasat Narkoba. Foto: Dok. Polrestabes Medan.

Komparatif.ID, Medan— Rio Ginting (23) diringkus polisi usai video pemalakan yang ia lakukan terhadap sebuah kedai Aceh viral. Saat memalak Rio pura-pura memiliki senjata, dan mengaku diri sebagai anaknya Kasat Narkoba.

Namun usai ditelusuri Rio memang anak dari seorang personel polisi yang bertugas di Kota Medan. Namun, ayahnya bukanlah perwira menengah, apalagi menduduki posisi strategis di jajaran Satuan Narkoba Polrestabes Medan seperti yang sempat ia ucapkan dalam video yang beredar luas.

Sebelumnya, aksi Rio Ginting saat melakukan pemalakan kedai Aceh di kawasan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatra Utara viral.

Dalam video tersebut, ia memaksa pemilik kedai memberikan sebungkus rokok sambil mengaku sebagai anak Kasat Narkoba. Ia bahkan terlihat membawa sebuah benda yang diduga senjata tajam untuk mengintimidasi korban.

Baca juga: Palak Kedai Aceh, Rio Ginting yang Mengaku Anak Kasat Narkoba Diringkus Polisi

Video itu dengan cepat menyebar luas di media sosial dan memancing kemarahan warganet. Tak lama setelah itu, Rio diamankan oleh pihak kepolisian.

Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengaku pihaknya tidak mengetahui secara pasti latar belakang keluarga Rio Ginting. Ia menegaskan apapun tindakan yang dilakukan oleh Rio merupakan tanggung jawab pribadi, bukan institusi maupun keluarganya.

Enggak tahu saya (ayahnya polisi). Wajib tanggung pribadi,” kata Gidion singkat, Sabtu (26/7/2025).

Sementara itu, dari hasil penyelidikan awal, Polsek Medan Tembung menyebut tidak menemukan bukti bahwa Rio benar-benar membawa senjata tajam. Meskipun dalam video ia terlihat memegang suatu benda, polisi belum bisa memastikan apakah itu termasuk kategori senjata berbahaya.

Meski belum ditahan, Rio saat ini telah menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine menunjukkan ia positif menggunakan narkoba jenis metamfetamin. Gidion membenarkan hal tersebut dan menyebutkan langkah rehabilitasi sudah dilakukan terhadap Rio.

“Ya nanti ditambahin. Direhab. Metafethamine,” ucapnya.

Artikel SebelumnyaUstaz Masrul Aidi: Kalau Masih Merokok, Jangan Duduk di MPU Aceh
Artikel SelanjutnyaBPS: Penyebab Kemiskinan Karena Makan Nasi, Minum Kopi dan Merokok
Zikril Hakim
Reporter magang untuk Komparatif.ID. Meliput isu-isu sosial, dan olahraga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here