Komparatif.ID, Bireuen– Puluhan remaja bersenjata tajam (sajam) beraksi di Kota Kutablang, Bireuen, Minggu dinihari (15/12/2024). Mereka sempat mengganggu arus lalu lintas dan tempat tempel ban.
Informasi yang diterima Komparatif.ID, puluhan remaja itu membawa senjata tajam seperti pedang, membuat aksi meresahkan di Kutablang. Sembari mengayun-ayunkan sajam, mereka membuat suasana seram di tengah malam.
Mereka konvoi di Kutablang. Para remaja itu sempat mencoba mengganggu tempat tempel ban. Tapi sejumlah sopir minibus Toyota Hiace dan pemilik bengkel mencoba menghalau mereka.
Baca juga: 2 Preman Remaja di Lhokseumawe Ditangkap Karena Bawa Parang
Para remaja badung tersebut juga sempat mengacau di halaman sebuah warung kopi.
Aksi para begundal remaja tersebut sempat membuat warga dan pelintas ketakutan.
Merespon aksi para remaja liar, aparat dari jajaran Polres Bireuen melakukan aksi kamtibmas. Polisi melakukan penelusuran mendalam tentang siapa saja yang terlibat.
Pada Senin (16/12/2024) Polres Bireuen telah meringkus tujuh remaja. Enam diantaranya warga Muara Batu, Aceh Utara.
Para pelaku yang berhasil diringkus yaitu RUB (14), FA (16), MF (15), SB (15), IB (17), MA (15). Serta seorang remaja asal Peusangan berinisial RI (16). Semuanya berstatus pelajar.
Dari para terduga polisi menyita lima senjata tajam (sajam) terdiri dari celurit dan pedang. Tiga sepeda motor dan tiga unit telepon genggam.
Kasi Humas Polres Bireuen Iptu Marzuki, Senin (16/12/2024) mengatakan ketujuh pelaku telah ditahan di Mapolres Bireuen. Mereka sedang menjalani proses hukum. Polisi melakukan pendalaman kasus tersebut.
“Para terduga pelaku telah ditahan, Bang. Yang sudah ditangkap tujuh orang,” terangnya.