Rektor Tepis Isu Mahasiswa UIN Ar-Raniry Wajib Hafal 30 Juz

Rektor Tepis Isu Mahasiswa UIN Ar-Raniry Wajib Hafal 30 Juz, Ini Faktanya
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Mujiburrahman. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Mujiburrahman, meluruskan informasi yang beredar di masyarakat bahwa mahasiswa di kampus tersebut wajib menghafal 30 juz Al-Qur’an. Ia menegaskan kabar mahasiswa wajib hafal 30 juz tidak benar dan perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di publik.

Menurutnya, yang ditekankan oleh pihak kampus bukanlah kewajiban menghafal seluruh isi Al-Qur’an, melainkan kemampuan membaca dan memahami kandungannya dengan baik.

Hal itu disampaikan Prof. Mujiburrahman saat membuka kegiatan Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2026 yang digelar di Auditorium Prof. Ali Hasjmy, Kamis (30/10/2025).

Acara tersebut dihadiri perwakilan Kanwil Kementerian Agama Aceh, Dinas Pendidikan Aceh, pimpinan universitas dan fakultas, serta para kepala SMA dan MA dari empat kabupaten/kota di Aceh.

Baca juga: UIN Ar-Raniry Mulai Rangkaian Penerimaan Mahasiswa Baru 2026

Dalam kesempatan itu, Mujiburrahman juga menyampaikan perkembangan terkini kampus UIN Ar-Raniry yang kini berstatus “unggul” dengan nilai akreditasi 373, tertinggi di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah naungan Kementerian Agama.

Ia menambahkan, pada jalur UM-PTKIN tahun 2025, UIN Ar-Raniry menjadi kampus dengan jumlah pendaftar terbanyak di wilayah Sumatera.

Selain peningkatan kualitas akademik, kampus tersebut juga tengah membangun sejumlah fasilitas baru untuk mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian. Di antaranya Gedung Laboratorium Halal Center yang didukung oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan pembangunan masjid kampus yang merupakan bantuan dari Pemerintah Uni Emirat Arab.

Mujiburrahman mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dalam membangun dunia pendidikan di Aceh. Ia menilai pendidikan sebagai investasi terbaik bagi masa depan generasi muda Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Sarwan Joni SPd MPd mengapresiasi langkah UIN Ar-Raniry memperkuat kemitraan lintas lembaga.

“Pendidikan tinggi adalah pilar utama pembangunan SDM Aceh. Sinergi seperti ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat peningkatan mutu pendidikan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Dr Hj Aida Rina Elisiva BAcc MM. Ia menilai kolaborasi lintas sektor penting untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkelanjutan dan inklusif di Aceh.

Artikel SebelumnyaUIN Ar-Raniry Mulai Rangkaian Penerimaan Mahasiswa Baru 2026
Artikel SelanjutnyaWakil Bupati Pidie Jaya Tinju Kepala SPPG Trienggadeng

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here