Komparatif.ID– Real Madrid dan Liga Champions seperti dua hal yang sukar dipisahkan. Perjuangan luar biasa Chelsea harus terhenti pada Rabu dini hari, Los Blancos bangkit dari tepi jurang kematian untuk menyingkirkan juara Eropa dan dunia saat ini. Setelah tertinggal 3-0 pada malam itu, Los Blancos mampu mengejar 3-2, dan mengklaim kemenangan agregat 5-4 di stadion Santiago Bernabeu (13/3/2022).
Kemenangan 3-1 di Stamford Bridge seminggu sebelumnya membuat tim asuhan Carlo Ancelotti kokoh di kursi kemudi menjelang leg kedua di Santiago Bernabeu, tetapi The Blues menyerbu ibukota Spanyol dan membuat pemimpin LaLiga Santander kedinginan dan frustasi di babak pertama.
Telatnya reaksi Real Madrid dimamfaatkan Mason Mount untuk membawa Chelsea unggul dengan penyelesaian apik setelah seperempat jam. Thomas Tuchel mengatakan bahwa pertandingan masih berlangsung setelah leg pertama, dan kata-katanya tampaknya berhasil karena para pemainnya terlihat lebih lapar daripada lawan mereka.
Keunggulan itu digandakan oleh Antonio Rudiger di awal babak kedua, pemain berpaspor Jerman itu mencetak gol kedua melalui skema tendangan sudut yang prosesnya diperdebatkan. Marcos Alonso hampir saja mecetak gol dan merubah skor menjadi 3-0, tetapi golnya dianulir VAR karena bola terlebih dahulu mengenai tangannya, sebelum dia menyelesakan tendangan ke sudut atas gawang Courtois.
Namun, gol ketiga yang ditunggu The Blues datang melalui Timo Werner, pemain Jerman itu menempatkan Real Madrid di ambang eliminasi. Tapi Los Blancos bukanlah klub yang pasrah dan menerima nasibnya, apalagi bila sedang berada di Eropa.
Mereka bertahan, dan momen ajaib datang dari Luka Modric, gelandang veteran memberika umpan untuk Rodrygo Goes untuk menyamakan kedudukan secara agregat. Pemain Kroasia itu melakukan operan yang cemerlang dengan bagian luar kakinya agar pemain Rodrygo menyelesaikannya dengan sempurna.
Pertandingan berakhir seri diwaktu normal sehingga harus berlanjut perpanjangan waktu, sulit untuk melihat hasil apa pun selain kemenangan kandang bagi Real Madrid. Karim Benzema menyundul bola di ujung umpan silang dari Vinicius Junior, dan membawa El Real berbalik unggu.
Chelsea menekan selama sisa masa perpanjangan waktu berjalan, skuad asuhan Thomas Tuchel memberikan tekanan agresif kepada pemenang 13 kali Liga Champions Eropa, tetapi gol Benzema sudah cukup bagi tim Ancelotti untuk membawa mereka ke semifinal.
Real Madrid bergabung dengan sesama tim Spanyol, Villarreal di semifinal setelah berhasil menaklukan raksasa Jerman, Bayern Munchen. Atletico Madrid juga masih memiliki kans besar mengkuti jejak dua wakil LaLiga dengan membalikan keadaan nanti malam di Wanda Metropolitano.
