Raja Rama, Sang Duta Pelajar Sadar Hukum Kabupaten Bireuen

Muhammad Raja Rama Duta Pelajar Sadar Hukum Kabupaten Bireuen. Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.
Muhammad Raja Rama Duta Pelajar Sadar Hukum Kabupaten Bireuen. Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Komparatif.ID, Bireuen— Muhammad Raja Rama, siswa SMAN 2 Peusangan mengaku tidak menyangka berhasil menyabet juara satu Duta Pelajar Sadar Hukum Kabupaten Bireuen.

Putra Serda Muhammad Darmaya, Babinsa Posramil Kuta Blang Kodim 0111/Bireuen ini memang telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum kompetisi dimulai.

Raja mengatakan meski sempat gagal pada kompetisi yang sama tahun lalu, semangatnya tetap membara, sekaligus memberanikan diri mengikuti kompetisi serupa tahun ini.

“Saya pernah ikut lomba serupa tahun lalu, saya masuk 10 besar, namun gagal ditahap kedua, saat itu saya hanya berhasil sampai lima besar, namun memang belum rejeki,” ujar Rama sambil tersenyum.

Keteguhan Rama dan keyakinan pada kemampuan sendiri serta persiapan matang berhasil membawanya ke tangga juara.

Pada lomba yang digelar di aula SMAN 1 Bireuen, Rabu (24/8/2022) lalu, berbekal pengalaman dan persiapan prima, Raja akhirnya berhasil keluar sebagai juara. Serta akan mewakili Bireuen pada kompetisi yang sama di tingkat provinsi.

Kompetisi Sadar Hukum Kabupaten Bireuen diikuti oleh 27 siswa/i perwakilan dari 27 SMA dan SM. Tim juri berasal dari Kejari Bireuen antara lain Muliana, S.H (Kasi Intelijen), Maulijar, S.H M.H (Kasi Datun) serta Dona Popou Saragih S.H, Yusuf Hidayatullah S.H dan Joy Octorina Dwi Santy S.H. 

“Para peserta tidak harus menghafal KUHP pasal demi pasal, tapi perlu kemampuan menjelaskan pasal tersebut ” jelas Kajari tentang mekanisme lomba..

Meski berhasil merebut gelar juara, Raja mengaku sempat mengalami grogi saat mengikuti kompetisi tersebut. 

“Saya sempat grogi, karena pertanyaan menjebak juri dan juga faktor-faktor lain,” ucap Rama.

Suasana SMAN 2 Peusangan, Senin (21/11/2022). Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Hukum Sebagai Guideline Benegara

Rama mengakui meski terdengar berat, pelajaran tentang hukum sangat menarik di matanya. menurutnya, pemahaman hukum yang baik menjadi guideline bernegara secara bijak. 

“Kita jadi tahu apa yang boleh, dan apa yang tidak, sehingga dapat hidup bernegara dengan lebih bijak,” tutur Rama.

Selain menjuarai kompetisi Duta Sadar Hukum, Rama berhasil meraih juara II pada Kawah Pemuda Pelajar (KKP) tingkat provinsi Aceh.

Kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar bertujuan untuk menumbuhkan dan juga mengasah jiwa kepemimpinan para peserta didik. 

Harapannya setelah mengikuti KKP, para peserta bisa memiliki jiwa leadership yang hebat serta mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin generasi emas di masa mendatang.

Raja mengakui berbagai prestasi yang berhasil ia raih tidak lepas dari dukungan penuh keluarga dan sekolah.

“Sekolah mendukung penuh, mulai dari biaya, hingga pendampingan pelatihan. Sukses yang saya catat tentu ada andil besar dari pihak sekolah,” terang Rama.

Raja mengatakan, meski berhasil meraih juara atau tidak, sekolah tetap memberikan dukungan dan pendampingan yang sama.

“Karena ini saya berkompetisi dengan lebih nyaman, dan syukur dapat pulang membawa gelar,” lanjutnya.

Rama mematok target tinggi di tingkat provinsi. Dengan penuh optimisme ia mengatakan akan ke Banda Aceh dan bersaing untuk gelar juara.

“Saat ini target pribadi saya tentu menjadi yang terbaik di tingkat provinsi. Tapi kendala terbesar ya harus beradaptasi lagi dengan partner baru, kita harus belajar sinkronisasi dari nol kembali. Namun saya yakin kendala ini akan terurai bersama waktu,” ujar Rama optimis

Artikel SebelumnyaTips Bawa Barang Saat Bepergian Menggunakan Pesawat Terbang
Artikel SelanjutnyaFadhilatun Nisa, Juara OSN Serba Bisa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here