Rakyat Amerika Serikat Dukung Palestina

Rakyat Amerika
Rakyat Amerika di Washington DC, Sabtu (4/11/2023) menggelar unjuk rasa mendesak Israel melakukan genjatan senjata di Gaza. Foto: HO for Komparatif.Id.

Komparatif.ID, Washington DC—Sikap rakyat Amerika Serikat dan Pemerintah AS seperti minyak dan air dalam konteks Palestina. Ketika DPR AS mengesahkan bantuan keuangan kepada Israel 225 triliun rupiah,rakyat Amerika di sana justru menolak kekerasan yang dilakukan Israel di bumi Palestina.

Informasi yang diterima Komparatif.Id, ribuan rakyat Amerika melakukan unjuk rasa di Washington DC, San Fransisco, dan sejumlah kota besar lainnya, Sabtu (4/11/2023) menuntut Israel melaksanakan genjatan senjata.

Rakyat Amerika mendesak Israel menghentikan penyerbuan ke Gaza yang telah menyebabkan sembilan ribu warga Palestina tewas.

Baca: Sembilan Ribu Warga Palestina Meninggal Dunia

Uniknya, para pendemo bukan saja yang berasal dari keturunan Arab dan beragama Islam, tapi juga warga asli tempatan beragama Kristiani dan penganut Yahudi.

Warga berbondong-bondong turun ke jalan, setelah mengetahui selama ini Pemerintah Amerika dan media massa di sana tidak jujur dalam memberitakan persoalan yang terjadi di Palestina.

Menurut informan di sana, dukungan Amerika Serikat terhadap Israel yang tanpa syarat dalam kasus pembanataian di Gaza, telah melahirkan perlawanan publik terhadap strategi politik Zionist di America.

“Ini fenomena baru.  Rakyat dari berbagai kalangan dan komponen masyarakat mulai mempertanyakan apa hasil dukungan Amerika [Serikat] kepada Israel,” sebut sumber tersebut.

Rakyat Amerika Ditipu Zionist

Scott Ritter, bekas Marine Intelligence Officer dan anggota Tim UN dalam Monitoring Senjata Kimia di Iraq saat perang menjatuhkan Saddam Husein, menyatakan bahwa dia adalah pendukung Israel yang setia.

Dia juga pernah melatih tentara Israel.  Tapi setelah serangan brutal Israel ke Gaza kali ini, dirinya menyadari bahwa selama ini termakan propaganda Zionist tentang Israel.

Di beberapa wawancara media online independen, Scott Ritter secara terang-terangan menyatakan bahwa dia tidak bisa lagi mendukung genosida Pelestina dan policy apartheid Israel.

Scott dan teman-teman tentara veteran Amerika mulai mempertanyakan kebijakan dan dukungan USA kepada Israel yang tidak bersyarat.  Dia mengimbau supaya politisi AS sadar dan lepas diri dari pengaruh, intimidasi dan propaganda Zionist.

“Mudah-mudahan tragedi Gaza bisa membuka mata polistisi Amerika agar masalah Palestina bisa dapat solusi yang adil sehingga rakyat Palestina bisa hidup aman dan bermartabat,” harapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here