Komparatif.ID, Indrapuri– Atlet rowing internasional asal Jambi Mutiara Rahma Putri tidak segan memuji penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Dalam pandangannya, PON di Aceh layak mendapatkan apresiasi tinggi. Mutiara bahkan memberikan nilai 100 untuk penyelenggaraan PON di Aceh.
“Apresiasi untuk PON di Aceh. Nilainya harus 100, sudah mendukung saya sampai emas kaya gini,” ungkapnya kepada Komparatif.ID di venue Waduk Keuliling, Indrapuri, Jumat (13/9/2024).
Di PON XXI, Mutiara sukses meraih dua medali emas di dua nomor sekaligus, yaitu kelas ringan Single Sculls (LW1X) dan Kelas bebas Single Sculls (W1X) yang digelar di Venue Waduk Keuliling, Aceh Besar pada Kamis (12/9/2024).
Ia menyebut hasil tersebut mewujudkan mimpinya di PON XX Papua lalu. Saat itu ia meraih perak di kelas lightweight single sculls serta perunggu di kelas lightweight double sculls.
“Bersyukur alhamdulillah target saya di PON Papua tercapai di PON Aceh,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mutiara juga menyatakan keinginannya untuk kembali berkompetisi di ajang internasional. Meskipun terdapat kabar bahwa nomor yang ia mainkan di Olimpiade Tokyo akan dihapuskan, Mutiara masih menyimpan harapan besar untuk kembali berlaga di Olimpiade Los Angeles 2028.
Sementara itu, untuk SEA Games, ia sudah berhasil lolos kualifikasi dan tinggal menunggu panggilan dari pelatnas untuk seleksi lebih lanjut sebelum mengikuti berbagai kejuaraan lainnya.
“Kabarnya nomor saya di Tokyo dihapuskan, jadi belum tahu pasti apakah akan pindah kelas. Nanti keputusannya setelah gabung pelatnas lagi. Tapi, keinginan ke Olimpiade lagi pasti ada,” lanjutnya.
Selain itu, ia juga sudah lolos kualifikasi untuk SEA Games, dan tinggal menunggu panggilan pelatnas serta seleksi lebih lanjut untuk memastikan partisipasinya di berbagai kejuaraan mendatang.
“Untuk SEA Games sudah lolos kualifikasi. Bulan depan baru dipanggil pelatnas lagi, kita seleksi dulu lagi, baru nanti ikut kejuaraan-kejuaraan,” terangnya.
Baca juga: Atlet Hapkido Sultra Puji Pelayanan Medis PON XXI di Aceh
Mutiara Puas Dengan PON Aceh
Selain itu, atlet Jambi itu juga memuji venue yang disediakan penyelenggara PON di Aceh. Ia menilai bahwa fasilitas lomba di Waduk Keuliling, Aceh Besar sudah memadai, baik dari segi tempat turun perahu hingga penyimpanan peralatan, semua diatur dengan baik.
“Kondisi venue di Aceh cukup baik, sangat memadai dari tempat turunnya hingga tempat penyimpanan perahunya udah cukup bagus,” kata Mutiara.
Dari segala pengalaman yang didapatkan, Mutiara memberikan nilai sempurna untuk penyelenggaraan PON di Aceh. Menurutnya, dukungan yang diberikan kepada atlet, baik dari segi fasilitas maupun antusiasme masyarakat, sangat membantu dalam mencapai prestasi maksimal.
“Nilainya harus 100, sudah mendukung saya sampai emas kaya gini,” ujarnya dengan penuh apresiasi.
Mutiara juga mengaku tidak kesulitan beradaptasi di Aceh. Ia menyebut bermain di Serambi Mekkah sangat menyenangkan, apalagi bagi atlet berhijab seperti dirinya. Menurut atlet yang sudah malang melintang di ajang internasional tersebut, tidak ada perbedaan berarti antara Aceh dengan daerah-daerah lain.
Bahkan ia mengaku menikmati pertandingan yang berlangsung di Aceh. “Menyenangkan, enjoy bermain di sini,” lanjutnya
Peraih medali perak SEA Games Filipina 2019 itu juga mengaku terkejut dengan antusiasme masyarakat yang hadir ke venue. Hal tersebut membuat pengalaman Mutiara di PON kali ini begitu berkesan.
Ia tidak menduga penonton yang hadir untuk menyaksikan pertandingan dayung lumayan banyak. Menurutnya, dukungan dan semangat dari masyarakat Aceh sangat luar biasa, membuat suasana pertandingan semakin seru dan menyenangkan.
Bagi Mutiara, PON di Aceh tidak hanya menjadi ajang untuk meraih medali, tetapi juga memberikan pengalaman baru yang sangat berkesan. Ia merasa sangat menikmati setiap momen selama berada di Aceh, mulai dari fasilitas yang disediakan, suasana kompetisi, hingga keramahan masyarakat lokal.
“Terima atas antusiasmenya, masyarakat yang hadir menonton juga sangat banyak, saya cukup terkejut rupanya yang nonton ramai. Sangat seru,” pungkasnya.