Komparatif.ID, Sigli— Enam pemateri atau narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pidie memberikan materi tentang ilmu dasar Jurnalistik kepada 50 guru pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang berlangsung di Aula Suman Mart Kota Sigli, Selasa (24/12/2024).
PWI Pidie mengelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik atas kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie. Pemateri dari pengurus PWI Pidie yakni, Nurnihayati dari Serambi Indonesia, Marzuki KBAOne, Amiruddin NOA.co.id, Rudy Hermawan MetroTV, M.Isa habaaceh.co.id, Zamah Sari portalsatu.com.
Keenan narasumber tersebut memberikan materi berdasarkan ilmu jurnalistik berbagai cara untuk membuat berita yang benar seperti, cara mengambil Foto, dan cara mengedit berita serta cara mengambil video dengan angle yang menarik.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pidie Firman Jubir mengatakan, pelantikan jurnalistik yang menghadiri dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berdada 23 kecamatan se-kabupaten Pidie.
“Dalam satu sekolah SMP kita mengundang satu peserta guru pembina OSIS Untuk menghadiri pelantikan jurnalistik untuk mengetahui ilmu dasar Jurnalistik,” kata Ketua PWI Pidie.
Firman menambahkan, semua biaya dalam kegiatan tersebut yang dibiayai oleh pemerintah setempat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, guna memberikan pelatihan kepada para guru pembina OSIS gara mengetahui fungsi wartawan dan tugas wartawan.
Baca juga: Jalaluddin ZKY Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PWI Kota Sabang
“Dengan adanya pelatihan seperti ini semua pembina OSIS mendapatkan Ilmu dasar Jurnalistik supaya pembina OSIS dapat menurunkan ilmu tentang dunia jurnalistik kepada siswa siswi di sekolah mereka,” ujarnya.
Lanjut Firman, pihaknya berharap kepada pembina OSIS agar kedepan kalau bisa setiap sekolah meluangkan waktu kepada siswa siswi untuk diajarkan pelatihan ilmu dasar jurnalistik di sekolah.
“Dengan adanya pelatihan jurnalistik kepada siswa siswi disekolah mereka mengerti cara menulis yang benar dan cara mengambil foto dan video,” ajak Ketua PWI.
Lalu ia menjelaskan, kepada pembina OSIS, setelah mengikuti pelatihan ini maka para peserta sudah bisa membuat rilis atau berita untuk dikirim ke wartawan untuk dipublikasi kegiatan.
“Setelah mengikuti pelatihan ini para pembina OSIS sudah menger cara membuat berita atau rilis Karena mereka telah belajar dan telah mengerti Ilmu dasar Jurnalistik,” tuturnya.
Ketua PWI Pidie itu berharap kepada pemkab memberikan dukungan kepada PWI Pidie pada 2025 mendatang. Seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Dinas lainnya agar memberikan kesempatan kepada pengurus PWI Pidie untuk memberikan pelatihan ilmu dasar jurnalistik kepada karyawan atau lembaga.
“Dengan adanya pelatihan jurnalistik semua instansi bisa membuat rilis berita hingga dibagikan kepada wartawan untuk dipublikasikan kegiatan yang ada kantor kantor,” ujarnya.
Kemudian Firman yang juga wartawan beritakini.co.id, sangat berterimakasih kepada Pemkab Pidie, yang sudah mendukung terlaksananya acara tersebut. Sehingga materi yang disampaikan oleh narasumber dapat terserap kepada semua peserta yang hadir dan mereka sangat tekun dalam mengikuti pelatihan.
“Apa yang dilakukan pihaknya hanya untuk meningkatkan pemahaman terhadap Ilmu Jurnalis Dan lebih dekat mengenal wartawan,” ungkapnya
Selama ini banyak kita lihat di lapangan pembicaraan tentang oknum wartawan, dengan cara mengancam dengan melibatkan media lain dan mengaku dirinya sebagai lembaga PWI langsung melaporkan kepada ketua PWI setempat.
