Komparatif.ID, Banda Aceh—Neelam Geutanyoe berhasil dikembangkan Haiqal hingga ia beromzet 15 juta rupiah per bulan. Pria muda tersebut berhasil keluar dari jeratan ekonomi setelah di-PHK saat pandemi Covid-19. Jalur UMKM membawa pria tersebut ke dunia wirausaha.
Lahir dari keluarga yang terbatas secara ekonomi, Haiqal mencoba bangkit menggeluti dunia usaha melalui produk parfum ciptaannya yang ia beri nama Neelam Geutanyoe.
Baca juga: Begini Cara Urus Izin UMKM Melalui OSS
Dengan semangat yang pantang menyerah dan kegigihannya, Haiqal berselancar di dunia maya melalui platform Google dan Youtube untuk mencari konsep bisnis yang akan ia geluti. Akhirnya ia memutuskan untuk membuat produk parfum yang berbahan dasar minyak nilam.
Minyak nilam adalah bahan dasar untuk membuat parfum berasal dari tanaman nilam. Tanaman ini turut dibudidayakan di Aceh. Selama ini minyak nilam dijual secara curah dengan harga yang cukup tinggi ke luar negeri. Haiqal dengan kreatifitasnya mengolah minyak nilam sebagai bahan parfum yang menginspirasi produknya.
Alasan mengapa ia mengembangkan usahanya, Haiqal berujar, “saya harus survive di tengah hiruk pikuk kehidupan kota Banda Aceh ini, oleh karena itu saya berikhtiar untuk bangkit,” kata Haiqal, Kamis (10/11/2022).
Sebelum terjun ke ranah bisnis UMKM, Haiqal pernah bergelut di usaha barbershop, distro, properti hingga serabutan. Alumni Fakultas Dakwah UIN Ar-Raniry ini mengambil pelajaran dari pengalaman kerja sebelumnya dalam mengembangkan parfum Neelam Geutanyoe.
Haiqal menjelaskan bahwa ia mendapatkan bahan baku minyak nilam dari Aceh Selatan dan produknya juga diolah di sana, lalu dikirimkan ke Banda Aceh. Untuk saat ini, ia masih memasarkan produknya secara online melalui media sosial Instagram.
Haiqal menuturkan, “Alhamdulillah penjualan secara online kita lakukan sejak 2020 sampai sekarang, ada yang kita titip di barbershop, souvenir distro, clothing line, butik, hingga memiliki online store sendiri.”
Kini bisnis parfum Neelam Geutanyoe sudah mencapai omset 12 hingga 15 juta per bulan. Penjualan parfumnya berhasil meraih omset yang terbilang cukup menjanjikan untuk usaha pada usianya terbilang muda.