
Komparatif.ID, Medan— Presiden Prabowo Subianto menyebut pasokan pangan bagi pengungsi di kawasan dataran tinggi Gayo cukup. Hal itu disampaikan Prabowo di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (31/12/2025).
Prabowo menyebut dirinya telah mendatangi langsung lokasi-lokasi pengungsian untuk memastikan kondisi warga terdampak bencana. Menurutnya, kebutuhan dasar para pengungsi, termasuk logistik pangan, telah terpenuhi meski beberapa wilayah sempat terisolasi akibat dampak bencana.
“Saya cek semua ke tempat pengungsi, kondisi mereka baik,” kata Prabowo.
Prabowo menuturkan, suplai pangan ke daerah-daerah yang aksesnya terganggu, seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah tetap dapat dilakukan. Ia mengatakan pemerintah terus bekerja keras membuka jalur transportasi agar distribusi bantuan berjalan lancar.
Ia juga menyebut di wilayah Bener Meriah, jembatan yang sempat terdampak kini sudah dapat difungsikan kembali, sehingga mobilitas dan penyaluran bantuan menjadi lebih mudah.
Baca juga: Cinta untuk Tanoh Gayo di Tepian Krueng Teupin Mane
“Kita kerja keras terus untuk membuka jalan, Bener Meriah saya kira juga jembatan sudah berfungsi ya,” ucap dia.
Selain itu, Prabowo menjelaskan bahwa akses ke sejumlah daerah lain juga mulai pulih. Ia menyampaikan jalur menuju Aceh Tamiang telah kembali tembus, sehingga konektivitas antarwilayah semakin membaik.
Kondisi tersebut dinilainya sangat membantu dalam mempercepat penanganan dampak bencana serta pemenuhan kebutuhan pengungsi.
Prabowo juga menyampaikan rencana pemerintah untuk menyiapkan perumahan bagi masyarakat yang menjadi korban bencana di Sumatera.
“Dan kita sudah siapkan juga rencana untuk mengganti semua rumah yang hanyut. Tapi tentunya kita butuh kesabaran,” pungkas Prabowo.
Selain itu, ia juga mengakui masih terdapat sejumlah kendala dalam penanganan bencana, salah satunya terkait pasokan listrik. Menurutnya, pemulihan jaringan listrik belum dapat dilakukan secepat yang diharapkan karena kondisi fisik wilayah dan tantangan alam yang masih dihadapi.











