Komparatif.ID, Banda Aceh— Personel Polda Aceh, Aipda Rosita Rahayu, mendapatkan penghargaan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Ia diganjar apresiasi karena jadi satu-satunya Polwan dari Polda Aceh yang dipercaya bergabung dalam Aceh Monitoring Mission (AMM), sebuah misi internasional yang dibentuk untuk memantau pelaksanaan butir-butir perjanjian damai Helsinki.
Saat itu, Rosita masih berpangkat Brigadir Dua dan bertugas di bidang Intelkam.
Penugasan yang diemban Rosita tidaklah mudah. Ia ditempatkan di wilayah rawan bekas titik panas konflik seperti Pidie, Lhokseumawe, dan Aceh Timur. Hampir setiap hari ia turun langsung ke lapangan, menyusuri desa-desa, berdialog dengan masyarakat, dan memastikan kesepakatan damai dijalankan sesuai ketentuan.
Dengan pendekatan yang tenang, humanis, dan penuh empati, Rosita berhasil menjembatani jurang ketidakpercayaan antara masyarakat dan negara.
“Waktu itu, rasa takut kami kubur dalam-dalam. Yang penting Aceh damai, masyarakat aman,” kenang Rosita, Rabu (24/9/2025).
Keberadaannya bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, melainkan juga sebagai penghubung yang menghadirkan rasa aman dan harapan baru di tengah masyarakat yang masih trauma oleh konflik.
Baca juga: 3 Polwan Polda Aceh Raih Juara II Kejuaraan Menembak Kapolri Cup 2025
Bekerja di bawah komando Kombes Pol Arief Wicaksono—yang kini menjabat Ketua Harian Kompolnas—dan Iptu Muhayat Effendi yang kini menjadi Wakapolres Aceh Utara, Rosita menjalankan perannya sebagai bagian dari tim dengan penuh dedikasi.
Keberadaannya sebagai satu-satunya Polwan dalam misi tersebut justru menegaskan bahwa perempuan juga mampu berperan strategis dalam tugas tugas berat yang menyangkut masa depan sebuah daerah.
Kini, hampir dua dekade berlalu, Rosita masih setia mengabdi di Polri. Saat ini ia bertugas di Bidang Humas Polda Aceh, melanjutkan perannya dalam membangun komunikasi yang sehat antara institusi dan masyarakat.
Atas kiprahnya menjaga perdamaian Aceh, Aipda Rosita Rahayu menerima piagam penghargaan dari Kompolnas. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Harian Kompolnas Drs. Arief Wicaksono di Aula Machdum Sakti Polda Aceh pada Selasa, (23/9/2025)
Selain Rosita, penghargaan serupa juga diberikan kepada Kompol Muhayat Effendie, AKP Maijoni, dan AKP Aziz dari unsur kepolisian. Dari kalangan sipil, penerima penghargaan adalah Ir. Muklis dan Fatma Baiduri yang merupakan aparatur sipil negara di Pemerintah Provinsi Aceh.
Kompolnas mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kontribusi nyata baik personel Polri maupun aparatur sipil dalam mendukung implementasi MoU Helsinki yang menjadi tonggak perdamaian di Aceh.
