Polisi Selidiki Laka Lantas di Simpang Beutong

Polisi Selidiki Laka Lantas di Simpang Beutong
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes M. Iqbal Alqudusy. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Satu unit truk Mitsubishi Fuso mengalami rem blong saat menuruni tarunan tajam Cot Meusen Gileng, di Simpang Beutong, Muara Tiga, Pidie, Selasa (31/12/2024).

Akibatnya, truk Fuso tersebut menghantam bus Toyota HiAce dan sepeda motor yang sedang mendaki ke arah Banda Aceh. Enam orang dilaporkan meninggal dunia.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes M. Iqbal Alqudusy, mengatakan kecelakaan tersebut bermula ketika sistem rem truk Fuso mengalami kegagalan total.

Pengemudi truk yang kehilangan kendali akibat rem blong tersebut tidak mampu mengendalikan kendaraan berat itu saat melaju menuruni tanjakan.

Baca juga: Laka Lantas di Simpang Beutong, 5 Meninggal Dunia

Dalam keadaan tak terkendali, truk bergerak dengan kecepatan tinggi dan masuk ke jalur berlawanan, langsung menghantam bus HiAce dan kendaraan lain yang sedang melaju.

Ia menuturkan polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mencari tahu faktor penyebab kegagalan rem.

Iqbal menyebutkan pemeriksaan komprehensif akan dilakukan, mencakup kondisi teknis kendaraan dan kelayakan sistem pengereman sebelum insiden terjadi. Ia juga menyoroti kemungkinan adanya kelalaian pengemudi atau pihak terkait lainnya dalam memastikan kondisi truk sebelum beroperasi.

“Kami akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam terkait kelalaian yang terjadi, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan kelayakan rem sebelum kejadian,” ungkapnya, Rabu (1/1/2024).

Pada kesempatan yang sama, Iqbal menekankan pentingnya pemeriksaan rutin pada kendaraan, terutama bagi truk besar yang membawa muatan berat.

Ia mengingatkan para pengemudi untuk selalu memprioritaskan keselamatan dengan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, terutama sistem rem yang berperan vital dalam pengendalian kendaraan di medan berat seperti tanjakan atau turunan curam.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan semua pihak lebih berhati-hati saat berkendara,” pungkas Iqbal.

Artikel SebelumnyaHubungan Hospital Lam Wah Ee dan Atjeh Traders Association
Artikel SelanjutnyaGeRAK dan MaTA Dukung Pansus Tambang Dilanjutkan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here