Komparatif.ID, Torino— Teka-teki masa depan Paul Pogba akhirnya terjawab, pemain internasional Prancis itu pulang ke Turin, dan bergabung kembali dengan Juventus setelah kontraknya dengan Manchester United berakhir pada 30 Juni. Pogba diperkenal secara resmi oleh klub pada Senin (11/9).
Pogba kembali ke Turin setelah enam tahun berseragam Manchester United. Ia pulang dengan status bebas transfer usai kontraknya bersama setan merah habis. Padahal pada 2016 lalu, tim yang bermarkas di Old Trafford itu harus membayar 150 juta Euro, menjadikannya tercatat sebagai pemain dengan biaya trasnfer termahal dunia. Pogba mentandatangani kontrak berdurasi empat tahun, membuatnya akan bertahan setidaknya hingga 2026 di Turin.
Masalah Cedera
Pemain berusia 29 tahun asal Prancis itu melewati musim lalu dengan cukup buruk bersama Manchester United. Ia mengalami cedera berkali-kali, akibatnya gelandang Prancis ini hanya bermain 1.716 menit dalam 26 pertandingan, serta hanya mampu mencetak satu gol dan sembilan asist. Konsistensi yang buruk membuat Pogba harus ditepikan oleh Ole, dan juga pelatih interim MU yang hanya bertahan tiga bulan, Ralf Ragnick.
Erik Ten Haag, pelatih anyar Manchester United yang telah ditunjuk sejak sebelum musim selesai mengatakan, Paul Pogba tidak masuk dalam rencana jangka panjangnya. Erik Ten Haag memilih mulangkan mantan pemainya di Ajax, Donny van de Beek dari peminjaman di Everton, serta sedang dalam perburuan mendatangkan Frenkie de Jong dari Barcelona sebagai trio baru lini tengah MU bersama Bruno Fernandes.
Meski telah menerima beberapa sodoran pembaruan kontrak yang diajukan MU, Pogba tetap menolak. Ia kemudian dikaitkan dengan tim-tim besar Eropa, yang sudah memantau kondisinya sejak lama. Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid, hingga Bayern Munchen dikabarkan menjadi tim-tim terdepan yang akan mendatangkan gelandang Prancis ini.
Namun Pogba akhirnya memilh Juventus. Ia kembali ke tim dimana ia menikmati gaya bermain terbaiknya. Termasuk saat ia mengantar Juve meraih scudetto beruntun serta menjajaki final Liga Champions Eropa.
Sebelumnya bersama Juve, Pogba memainkan 117 pertandingan, mencetak 34 gol dan memberikan 40 assist antara 2012 dan 2016, memenangkan empat Serie A, dua Coppa Italia dan dua Supercoppa Italia.
Sekarang,si Nyonya Tua membawa pulang kembali si bocah ajaib mereka. Bersama Massimiliano Allegri, Pogba diharapkan mampu menjadi tulang punggung utama Juve merebut kembali supremasi domestik. Menjuarai Serie A yang pada dua musim terakhir berada di kota Milan. Dan yang terpenting, gelandang yang menjadi tim utama Prancis saaat merebut Piala Dunia 2018 itu mampu membawa Juventus berbicara lebih lantang di Liga Champions.