Komparatif.ID, Takengon— Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., M.SP, menegaskan tugas utama kepala SMK hanya satu: menyiapkan siswa agar siap bekerja dan memiliki daya saing.
Ia mengingatkan pentingnya menanamkan pola pikir kewirausahaan sejak dini agar lulusan SMK tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
“Tanamkan dalam pikiran siswa apa yang harus saya lakukan agar melahirkan produk yang bisa saya jual dan saya dapat uang,” ungkapnya saat membuka rakor Kepala SMK se-Aceh di Takengon, Sabtu (9/11/2025)
Murthalamuddin juga menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam memperbaiki tata kelola dan memajukan mutu pendidikan di satuan masing-masing.
Ia menegaskan kepala SMK harus menjadi penggerak perubahan di sekolah, termasuk dalam penyelesaian berbagai persoalan yang muncul di lapangan.
Baca juga: BLUD SMK yang Gagal Mandiri Selama 3 Tahun Akan Ditutup
“Kepala sekolah harus mampu menjadi penggerak perubahan, memperbaiki tata kelola, dan menyelesaikan berbagai persoalan di sekolah,” tegasnya.
Semenetara itu, ketua panitia pelaksana yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Provinsi Aceh, Tarmidhi, menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan menyatukan persepsi dan mencari format ideal dalam membangun pendidikan vokasional di Aceh.
Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi wadah penting untuk merumuskan langkah strategis dalam memperkuat peran SMK sebagai lembaga pencetak tenaga kerja terampil dan berdaya saing.
“Kita berkumpul hari ini ingin mencari formasi dan menyamakan persepsi membangun pendidikan Aceh, khususnya bidang vokasi,” ujar Tarmidhi .
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kadisdik Aceh atas dukungannya terhadap program revitalisasi pendidikan vokasional di seluruh kabupaten/kota.
