Plt Kadisdik Aceh Ajak Sekolah Saling Bantu dan Gunakan Fasilitas Bersama

Plt Kadisdik Aceh: Tugas Kepala SMK Hanya Satu, Siapkan Siswa Bisa Bekerja Plt Kadisdik Aceh Ajak Sekolah Saling Bantu dan Gunakan Fasilitas Bersama
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., M.SP. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh (Kadisdik) Murthalamuddin menginstruksikan seluruh satuan pendidikan di Aceh untuk mengambil langkah penyesuaian dalam proses pembelajaran pascabencana.

Ia meminta setiap sekolah segera mencari alternatif lokasi belajar apabila ruang kelas atau fasilitas tidak dapat digunakan akibat banjir dan material lumpur yang masih menutup area sekolah.

Murthalamuddin mengatakan, penggunaan gedung sekolah lain lintas jenjang diperbolehkan sebagai solusi sementara. Menurutnya, sekolah dasar, menengah, hingga madrasah dapat bekerja sama dalam penggunaan fasilitas, selama pengaturannya disepakati bersama.

Konsep tersebut disebutnya sebagai bentuk kolaborasi antarsekolah agar proses belajar tetap berjalan meskipun dalam kondisi darurat.

Ia menegaskan, fleksibilitas penggunaan gedung dan saling berbagi ruang belajar merupakan langkah praktis agar kegiatan pendidikan tidak terhenti terlalu lama.

Baca juga: Disdik Aceh Siapkan PBM Alternatif Untuk Sekolah Terdampak Banjir

Dengan kondisi fasilitas yang masih dalam proses pembersihan dan perbaikan, koordinasi antarinstansi pendidikan, baik provinsi maupun kabupaten/kota, dinilai sangat penting untuk memastikan tidak ada peserta didik yang tertinggal dalam proses pembelajaran.

Selain memberikan arahan teknis, Murthalamuddin jugamengajak semua pihak untuk menumbuhkan kembali semangat kerelawanan dan gotong royong dalam membantu sekolah terdampak.

Ia menekankan bantuan tidak hanya terbatas pada lingkup kewenangan provinsi, tetapi juga mencakup sekolah di bawah pemerintah kabupaten/kota serta lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama seperti MI, MTs, MA, dan dayah.

Ia berharap sekolah yang tidak terdampak turut membantu proses pembersihan, terutama pada fasilitas publik yang masih tertutup lumpur setelah banjir. Menurutnya, aksi nyata dalam bentuk tenaga dan solidaritas adalah bagian dari upaya membangun kembali kondisi normal.

“Ayo tingkatkan kerelawanan kita. Jika tidak ada sekolah yang perlu dibantu di sekitar, silakan bantu bersihkan masjid, meunasah, fasilitas umum, atau jalan yang tertutup lumpur,” ujarnya, Senin (1/12/2025).

Murthalamuddin berharapa semangat saling membantu akan menjadi kunci pemulihan Aceh. Ia meminta seluruh masyarakat, khususnya warga sekolah, tetap waspada dan saling peduli agar proses pemulihan berjalan lebih cepat dan aman.

Artikel Sebelumnya19 Korban Banjir di Aceh Utara Dimakamkan Dalam Satu Liang
Artikel SelanjutnyaMualem Menangis: Aceh Seperti Alami Tsunami Kedua

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here