
Komparatif.ID, Bireuen— Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) Puskesmas Peudada, apt. Raihan Juli Saputra SSi, menyampaikan tenaga medis akan kembali mendatangi Posko Pengungsian Gampong Blang Kubu pada Senin, (8/12/2025) besok.
Ia mengatakan petugas kesehatan sebelumnya rutin memberikan layanan pengobatan setiap hari bagi para pengungsi dari berbagai gampong, namun keterbatasan tenaga menyebabkan pelayanan di beberapa titik belum dapat dijadwalkan secara tetap.
Raihan menjelaskan pada Jumat, 5 Desember 2025 lalu, para tenaga kesehatan telah kembali dari Blang Kubu dan diarahkan untuk kembali ke lokasi pengungsian setelah jeda satu hari.
Kondisi ini terjadi karena keterbatasan personel medis yang sebagian juga terdampak banjir. Ia menambahkan bahwa beberapa tenaga kesehatan belum dapat kembali bekerja karena terdampak banjir dan kesulitan akses transportasi.
Untuk sementara waktu, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan diarahkan untuk mendatangi Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Peudada, termasuk pada hari libur.
Baca juga: Warga Blang Kubu Peudada Kesulitan Akses Air Bersih
Menurutnya, petugas telah diberi instruksi agar layanan umum non gawat darurat tetap dilayani di UGD. Raihan memastikan pelayanan tetap berjalan meskipun tidak seluruh petugas dapat bertugas normal.
“Pelayanan di UGD telah kami arahkan kepada para petugas untuk melayani para pasien umum non gawat,” ujarnya Sabtu (6/12/2025).
Selain keterbatasan sumber daya manusia, sejumlah kendala teknis juga turut mempengaruhi pelayanan kesehatan di lapangan. Raihan menyebut kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) menjadi hambatan utama terutama untuk mobilisasi petugas ke lokasi pengungsian.
Gangguan jaringan telepon seluler juga menyebabkan koordinasi internal terganggu, sehingga penjadwalan petugas piket tidak berlangsung sesuai rencana. Di sisi fasilitas pendukung, jaringan PDAM belum aktif sehingga pelayanan di kantor dan kebutuhan dasar petugas belum terpenuhi secara optimal.
Raihan mengungkapkan persediaan obat di gudang juga mulai menipis. Ia mengatakan apabila tidak ada hambatan, pengajuan penambahan obat akan dilakukan pada Senin besok untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berlanjut bagi warga terdampak banjir.
Menurutnya, pihak puskesmas akan tetap berupaya maksimal meski dalam kondisi terbatas.











