Petugas Avsec Bandara SIM Gagalkan Penyelundupan 1,2 Kg Sabu

Petugas Avsec SIM Gagalkan Penyelundupan 1,2 Kg Sabu Petugas Asvec Bandara SIM berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1,2 kilogram pada Jumat (12/1/2024) siang. Foto: Humas Polresta Banda Aceh.
Petugas Asvec Bandara SIM berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1,2 kilogram pada Jumat (12/1/2024) siang. Foto: Humas Polresta Banda Aceh.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1,2 kilogram oleh salah seorang penumpang pada Jumat (12/1/2024) siang.

Penumpang yang tertangkap adalah seorang pria berinisial JS (28), warga Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. JS dicegat sebelum terbang ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA1474.

Menurut Kapolsek Kuta Baro Iptu Muhammad Jabir kejanggalan terdeteksi saat pemeriksaan menggunakan mesin x-ray terhadap tubuh JS. Dalam penggeledahan lebih lanjut, petugas menemukan enam paket sabu tersembunyi di pinggang celana yang dikenakan oleh JS.

“Benar sekitar pukul 13.10 WIB tadi, sekarang masih diamankan di Polsek Kuta Baro setelah diserahkan oleh petugas Bandara SIM tadi,” ujar Jabir.

Selain sabu, petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 1,9 juta, kartu ATM, ponsel, jam tangan, dan kartu identitas lainnya. JS lalu menjalani pemeriksaan lanjut di Mapolsek Kuta Baro terkait aksinya yang mencoba menyelundupkan sabu ke Jakarta.

Baca juga: Polisi Sita 28 Kg Sabu dari Warga Jeunib & Simpang Mamplam

Dalam pengakuan kepada polisi, JS menjelaskan barang haram tersebut diperolehnya dalam perjalanan menuju Bandara SIM dari seorang berinisial PT di jalan raya Kabupaten Aceh Timur. JS mengaku baru mengenal PT sepekan sebelumnya saat bertemu di Idi.

“JS dititipkan barang oleh PT, dan dia mengetahui bahwa barang tersebut adalah narkotika jenis Sabu, dimana barang tersebut diserahkan di jalan wilayah Aceh Timur pada saat perjalanan menuju ke Bandara SIM sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Kapolsek.

Menurut keterangan lebih lanjut, PT disebut membantu membiayai perjalanan JS hingga ke Jakarta. Tindakan nekat JS ini didasari kebutuhan biaya berobat anaknya yang mengalami sakit pembengkakan empedu dan pembengkakan hati.

“PT membiayai perjalanan JS hingga ke Jakarta. JS sendiri menerima tawaran dari PT karena membutuhkan biaya berobat untuk anaknya yang sedang mengalami sakit,” pungkas Jabir.

Artikel SebelumnyaOman Dipaksa Mengaku Merampok Oleh Polisi
Artikel SelanjutnyaWNI di Yaman Aman, Kemenlu Siapkan Rencana Kontingensi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here