
Komparatif.ID, Sigli— Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran LPG 3 Kg di Kabupaten Pidie berjalan normal dan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan pemerintah.
Seluruh lembaga penyalur resmi, mulai dari agen hingga pangkalan, diwajibkan menjual LPG 3 Kg sesuai Harga Eceran Tertinggi yang berlaku di Kabupaten Pidie. Berdasarkan pemantauan di lapangan, ketersediaan stok berada dalam kondisi aman dan tidak ditemukan antrean berlebih di pangkalan resmi.
“Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran LPG 3 Kg di Kabupaten Pidie, Aceh, berjalan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan pemerintah. Seluruh lembaga penyalur resmi, termasuk agen dan pangkalan, diwajibkan menjual LPG 3 Kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku di Kabupaten Pidie,” tulis Pertamina dalam keterang resmi yang diterima Komparatif.ID, Rabu (19/11/2025).
Pertamina menegaskan distribusi harus dilakukan tepat sasaran, khususnya kepada masyarakat yang berhak menerima subsidi. Karena itu, Patra Niaga mengimbau pangkalan tidak melakukan penjualan di luar ketentuan.
Pertamina memastikan mekanisme pengawasan terus diperkuat melalui sistem pencatatan transaksi berbasis Nomor Induk Kependudukan untuk memastikan subsidi LPG 3 Kg diterima sesuai target. Sistem ini digunakan sebagai upaya meminimalkan potensi penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat maupun pemerintah.
Baca juga: Harga LPG 3 Kg di Pidie Dijual di Atas HET, Masyarakat Minta Pemkab Sidak Pangkalan
Menanggapi adanya laporan masyarakat terkait harga jual yang melebihi HET di sejumlah titik, Pertamina melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pidie dan instansi terkait lainnya.
Koordinasi tersebut bertujuan memastikan pengawasan tetap berjalan optimal serta menindaklanjuti laporan dugaan penyimpangan. Pertamina menegaskan apabila ditemukan pelanggaran oleh agen atau pangkalan, tindakan sesuai ketentuan yang berlaku akan segera diterapkan.
Dari sisi operasional, pemantauan distribusi dilakukan secara rutin untuk menjaga kelancaran penyaluran LPG 3 Kg. Pertamina menjalankan langkah pengawasan berlapis demi memastikan ketersediaan barang mencukupi kebutuhan harian masyarakat serta mencegah fluktuasi harga yang dapat menimbulkan keresahan.
Pemantauan ini dilakukan secara langsung maupun melalui sistem monitoring internal yang terus diperbarui berdasarkan kondisi di lapangan.
Pertamina juga meminta masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi demi mendapatkan harga sesuai HET. Masyarakat diimbau tidak ragu melaporkan apabila menemukan harga yang tidak sesuai atau terjadi dugaan penyimpangan distribusi.
Seluruh laporan dapat disampaikan melalui Pertamina Call Center 135 agar dapat segera ditindaklanjuti.
“Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi serta segera melaporkan apabila menemukan harga tidak sesuai HET atau indikasi penyimpangan penyaluran melalui Pertamina Call Center 135,” terang Pertamina.











