
Komparatif.ID, Banda Aceh— Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI akan memusatkan Peringatan Hari HAM 2025 di Banda Aceh. Peringatan Hari HAM 2025 juga akan dirangkai dengan peringatan 20 tahun penandatanganan MoU Helsinki.
Koordinator Sub Komisi Pemajuan HAM Komnas HAM RI, Atnike Nova Sigiro, mengatakan pihaknya telah menyampaikan rencana tersebut kepada Pemerintah Aceh. Peringatan Hari HAM akan digelar pada 9 hingga 10 Desember 2025.
“Kami berencana menyelenggarakan hari HAM Internasional 2025 di Banda Aceh, dan kita minta dukungan dari pemerintah Aceh,” kata Atnike Nova Sigiro, di Banda Aceh, Jumat (28/8/2025).
Atnike menambahkan pelaksanaan peringatan Hari HAM 2025 tahun ini juga dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan terhadap perjalanan damai Aceh yang telah bertahan dua dekade.
Menurut Atnike, keberhasilan Aceh menjaga perdamaian setelah MoU Helsinki menjadi pelajaran penting tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga dunia. Ia berharap Peringatan Hari HAM di Banda Aceh dapat memperkuat pesan bahwa perdamaian yang lahir dari rasa kemanusiaan harus terus dipelihara dan diwariskan.
“Kami ingin agar perdamaian Aceh ini terus berlanjut dan menjadi contoh, bahwa masyarakat Aceh semakin sejahtera dengan damai yang sudah terjaga,” lanjutnya.
Komnas HAM memastikan kegiatan tersebut akan melibatkan berbagai elemen, mulai dari pemerintah Aceh, lembaga internasional, tokoh agama, akademisi, kelompok masyarakat sipil, hingga organisasi perempuan.
Baca juga: Zulfadhli: 2 Dekade Damai Aceh, Serambi Mekkah Semakin Baik
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menyambut baik rencana tersebut. Ia mengatakan Pemerintah Aceh siap memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan Peringatan Hari HAM di Banda Aceh.
Menurutnya, acara tersebut sejalan dengan semangat menjaga perdamaian dan akan dikoordinasikan melalui Badan Reintegrasi Aceh. “Kami pemerintah Aceh mendukung sepenuhnya. Karena ini berhubungan dengan perdamaian, mungkin nanti leading sektornya di Badan Reintegrasi Aceh,” ujarnya.
Fadhlullah menambahkan, pemerintah daerah akan memastikan ketersediaan tempat yang representatif bagi kegiatan tersebut. Ia juga berharap acara itu dapat berjalan lancar, apalagi turut mengundang perwakilan dari tingkat nasional hingga lembaga internasional.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Komnas HAM RI, Sepriady Utama, menegaskan bahwa Peringatan Hari HAM 2025 di Banda Aceh akan mengangkat tema besar mengenai merawat perdamaian.
Menurutnya, acara ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran publik, memperkuat kolaborasi, serta mendorong penyelesaian pelanggaran HAM di Aceh. “Secara garis besar kegiatan ini juga bermaksud untuk meningkatkan kesadaran publik, merawat perdamaian, penguatan kolaborasi, hingga hari terwujudnya penyelesaian pelanggaran HAM di Aceh,” imbuhnya.











