Pemuda Jangka Kembali Gelar Santunan, 65 Anak Yatim Dapat Baju Baru

Pemuda Jangka Kembali Gelar Santunan, 65 Anak Yatim Dapat Baju Baru
Panitia bersama anak yatim berfoto bersama usai berbelanja baju lebaran baru, Sabtu (29/3/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Bireuen— Usai sukses memberikan santunan dan membelikan baju lebaran baru untuk 345 anak yatim, Aliansi Pemuda Peduli Anak Yatim se-Kecamatan Jangka kembali menggelar kegiatan serupa pada Sabtu (29/3/2025).

Kali ini, sebanyak 65 anak yatim dari seluruh Jangka yang belum terdata pada kegiatan sebelumnya dengan total dana mencapai Rp6.900.000.

Antusiasme masyarakat terhadap gerakan sosial ini semakin meningkat setelah kabar santunan sebelumnya ramai diperbincangkan. Para donatur pun kembali berdatangan dan menghubungi panitia untuk menyumbangkan donasi mereka.

Karena tidak ingin menyimpan anggaran untuk tahun berikutnya, panitia memutuskan untuk kembali mencari anak yatim di seluruh pelosok Kecamatan Jangka agar bisa merasakan kebahagiaan menjelang Idulfitri.

“Karena panitia tidak bisa menolak dan tidak ingin menyimpan anggaran untuk tahun depan, maka panitia bermusyawarah untuk kembali mencari anak2 yatim di seluruh pelosok kecamatan Jangka,” terang ketua panitia Ridha Aulia usai acara.

Sebanyak 65 anak yatim yang terdata kemudian dikumpulkan panitia untuk kembali diajak berbelanja pakaian baru.

Baca juga: 345 Anak Yatim di Jangka Dibelikan Baju Lebaran Hasil Donasi Pemuda

Seperti kegiatan sebelumnya, mereka berkumpul di Masjid Kemukiman Bugak pada pukul 14.00 sebelum diberangkatkan menggunakan dua unit bus dan satu unit ambulans.

Muhammad Rahmad, salah satu inisiator gerakan ini, menjelaskan pola kegiatan tetap sama dengan sebelumnya; membawa anak-anak tersebut ke pusat perbelanjaan untuk memilih sendiri pakaian yang mereka inginkan.

“Sama seperti kegiatan kemarin, anak-anak kita bebaskan untuk memilih baju lebaran masing-masing,” ujar pria yang akrab disapa Rahmad Bugak.

Sebelumnya, sebanyak 345 anak yatim dari berbagai gampong di Kecamatan Jangka telah lebih dulu merasakan kebahagiaan yang sama. Mereka dikumpulkan di Masjid Bugak dan kemudian diberangkatkan ke Keude Peusangan dengan menggunakan 12 bus yang dikawal satu unit ambulans.

Sebelum berbelanja pakaian, mereka lebih dulu singgah di Warung Z Coffee Matang Geulumpang Dua, tempat yang telah dipersiapkan oleh panitia untuk menyambut mereka.

Ketua Panitia Ridha Aulia mengungkapkan kegiatan santunan ini bisa terlaksana berkat donasi yang berasal dari berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar Aceh. Untuk tahun ini, total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp56.657.000.

Setiap anak mendapatkan santunan sebesar Rp150 ribu yang terbagi untuk keperluan membeli pakaian baru serta uang saku.

Gerakan Aliansi Pemuda Peduli Anak Yatim ini pertama kali diinisiasi pada tahun 2021 oleh beberapa pemuda, di antaranya Muhasdali, M. Rahmad, dan Mutia Wati. Awalnya, kegiatan ini hanya mampu menyantuni 30 anak yatim di Gampong Bugak Krueng.

Namun, berkat dukungan masyarakat yang terus mengalir, program ini berkembang pesat dan mulai mencakup seluruh Kecamatan Jangka. Sejak 2022 hingga 2023, jumlah anak yatim yang menerima santunan terus bertambah, hingga akhirnya bisa menyentuh ratusan anak setiap tahunnya.

Ridha Aulia berharap gerakan sosial ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang dengan dukungan dari berbagai pihak. Ia menegaskan seluruh dana yang terkumpul murni berasal dari sumbangan masyarakat dan tidak ada unsur lain selain niat tulus untuk berbagi kepada anak-anak yang membutuhkan.

Artikel SebelumnyaPengikut Tarekat Syattariyah di Nagan Berlebaran Hari Ini
Artikel SelanjutnyaArab Saudi Rayakan Idulfitri Hari Ini, Indonesia Senin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here