Pemerintah Aceh Lepas Keberangkatan Jamaah Umrah ke Arab Saudi

Penerbangan langsung dari SIM ke Madinah

Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Ir. Mawardi, menyampaikan sambutan Pj. Gubernur Aceh saat melepas keberangkatan perdana jamaah umrah asal Aceh dari Banda Aceh ke Madinah di Bandara Internasional SIM, Blang Bintang, Kamis (12/1/2023). Foto: Humas.
Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Ir. Mawardi, menyampaikan sambutan Pj. Gubernur Aceh saat melepas keberangkatan perdana jamaah umrah asal Aceh dari Banda Aceh ke Madinah di Bandara Internasional SIM, Blang Bintang, Kamis (12/1/2023). Foto: Humas.

Komparatif, Banda Aceh— Pemerintah Aceh melepas keberangkatan 210 jamaah umrah asal Aceh yang akan terbang langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Kamis (12/1/2023).

Jamaah umrah tersebut akan terbang ke Saudi menggunakan pesawat Lion Air. Seremonial pelepasan dilakukan melalui prosesi peusijuk oleh ulama Aceh, Abu Ishak Lamkawe, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dan Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Aceh.

Ir. Mawardi, Asisten II Sekda Aceh yang membacakan sambutan Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyatakan bahwa Pemerintah Aceh menyambut baik penerbangan langsung dari Bandara SIM tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa bandara terbesar di Aceh siap melayani penerbangan internasional termasuk ke Arab Saudi.

Penerbangan perdana ini diharapkan dapat membawa dampak yang lebih besar pada pertumbuhan ekonomi Aceh. Sebelumnya, masyarakat Aceh yang hendak beribadah ke Mekkah harus terbang dari Bandara Kualanamu di Sumatera Utara.

“Mudah-mudahan dengan dibukanya penerbangan perdana langsung dari Aceh ke Arab Saudi ini bisa membawa dampak yang lebih besar pada pertumbuhan ekonomi Aceh,” kata Mawardi.

Ketersediaan penerbangan langsung dari Aceh ke Arab Saudi diharapkan dapat mempermudah para jamaah dalam perjalanan mereka dan mengurangi biaya yang dibebankan kepada jamaah dan pihak travel.

“Mulai hari ini alhamdulillah jamaah umrah Aceh bisa berangkat langsung dari Aceh. Tentu akan semakin mempermudah karena tidak perlu melakukan transit yang lama,” lanjut Mawardi.

Hadir dalam kegiatan pelepasan tersebut adalah ulama Aceh Abu Ishak Lamkawe dan Waled Nurzahri, Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Penjabat Bupati Aceh Besar, Kakanwil Bea Cukai, Kepala Kantor Imigrasi, Danlanud SIM, Wakil Ketua MPU Aceh, Kakanwil Kemenag Aceh, dan Kepala Dinas Perhubungan Aceh.

Penerbangan langsung dari Aceh ke Arab Saudi diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata di Aceh, karena Aceh memiliki sejarah dan kekayaan budaya yang kaya serta banyak destinasi wisata menarik.

Selain itu, penerbangan langsung ini juga dapat meningkatkan koneksitas Aceh dengan negara-negara di Timur Tengah, dan membuka peluang kerja sama dalam berbagai bidang.

Artikel SebelumnyaAlumni IAI Almuslim Gelar Silaturahmi Perdana
Artikel SelanjutnyaPengakuan Presiden Langkah Baru Penegakan HAM di Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here