
Komparatif.ID, Banda Aceh– Pemerintah Aceh melalui Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi mulai membuka layanan pengaduan bagi warga yang kehilangan kontak dengan keluarga di wilayah terdampak bencana.
Layanan tersebut telah beroperasi sejak Minggu, (30/11/2025) dan berlokasi di Media Center Posko Tanggap Darurat di lobi Kantor Gubernur Aceh.
Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin mengatakan layanan ini disiapkan untuk membantu masyarakat yang belum mendapatkan kepastian informasi mengenai kondisi keluarga mereka.
Ia menjelaskan, masyarakat dapat melaporkan anggota keluarga yang belum dapat dihubungi dan menanyakan perkembangan wilayah tempat keluarga mereka berada.
Baca juga: Data Terbaru Banjir Aceh: Korban Meninggal 156 Orang, 1.838 Terluka
Hingga Senin (1/12/2025) sore, tercatat sebanyak 26 laporan masuk dalam dua hari terakhir. Murthalamuddin menyebut, sebagian besar laporan berasal dari warga yang mencari keluarga di wilayah Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.
Menurutnya, laporan tersebut sedang diproses dan dikoordinasikan dengan petugas di lapangan untuk memastikan keberadaan dan kondisi warga yang dilaporkan.
Murthalamuddin menambahkan, layanan pengaduan ini dibuka setiap hari selama masa tanggap darurat. Ia memastikan setiap laporan akan ditangani sesuai prosedur agar informasi yang diterima masyarakat akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan ini secara tertib serta menyediakan informasi selengkap mungkin agar proses penelusuran dapat berjalan cepat.
Pihak Pos Komando Tanggap Darurat berharap layanan ini dapat membantu masyarakat mendapatkan kejelasan mengenai kondisi keluarga mereka yang berada di daerah terdampak bencana, serta memastikan koordinasi tetap berjalan baik selama masa penanganan darurat berlangsung.












toa mesjid kenapa nggak dimanfaatkan? heran juga, padahal mesjid di aceh ada dimana-mana. padahal gampang untuk dimanfaatkan ketika ada musibah.