Pelabuhan Krueng Geukueh Bakal Layani Penyeberangan ke Penang

Pelabuhan Krueng Geukueh Bakal Layani Penyeberangan ke Penang
Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat meninjau fasilitas Pelabuhan Krueng Geukueh di Gampong Tambon Baroh, Kec. Dewantara, Aceh Utara, Jumat (22/8/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Lhoksukon— Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) meninjau Pelabuhan Krueng Geukueh di Gampong Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat (22/8/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas pelabuhan Krueng Geukueh yang direncanakan menjadi pintu utama penyeberangan ke Penang, Malaysia.

Dalam kunjungan itu, Mualem melihat langsung kondisi dermaga dan terminal penumpang. Ia turut didampingi Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Panyang.

Mualem menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak agar rencana pembukaan jalur penyeberangan ke Penang bisa berjalan dengan baik.

“Kita harapkan semua pihak yang terkait bisa bekerja sama dengan baik sehingga apa yang kita rencanakan antara Krueng Geukueh dan Penang bisa berjalan lancar,” kata Mualem.

Baca juga: Pagi di Pelabuhan Samudera Lampulo

Menurutnya, jalur laut langsung dari Krueng Geukueh ke Penang dapat membuka peluang besar bagi Aceh dalam bidang ekonomi, perdagangan, hingga pariwisata. Ia juga menekankan perlunya pembenahan fasilitas pelabuhan Krueng Geukueh agar lebih nyaman dan layak digunakan, terutama bagi para penumpang internasional.

“Masih ada beberapa yang perlu kita rapikan, supaya nanti lebih nyaman dan lebih layak digunakan,” katanya.

Deputy Branch Manager Operasi dan Teknik PT Pelindo SPMT Branch Lhokseumawe, Taufik Rahmat Nasution, menyampaikan Pelindo siap memfasilitasi penyeberangan Krueng Geukueh–Penang dengan kesiapan dermaga dan terminal penumpang yang sudah tersedia.

Menurut Taufik, fasilitas dermaga yang ada saat ini mampu melayani kapal hingga 3.000 GT dengan kedalaman 9–13 LWS. Terminal penumpang juga disebut telah siap menyesuaikan kebutuhan Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, dan instansi lain yang terkait dengan aktivitas lintas negara.

Taufik menambahkan, infrastruktur pelabuhan Krueng Geukueh akan terus dibenahi bersama agar lebih representatif. Perbaikan itu bertujuan memberikan kenyamanan kepada penumpang serta memastikan masyarakat Aceh secara keseluruhan dapat merasakan manfaat dari jalur baru tersebut.

“Tujuannya agar penumpang merasa nyaman dan masyarakat Aceh secara keseluruhan juga bisa merasakan manfaatnya,” katanya.

Rencana penyeberangan ke Penang telah lebih dulu diumumkan oleh Gubernur Aceh dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Pemerintah Aceh menilai jalur ini tidak hanya akan memperkuat hubungan Aceh dengan Malaysia, tetapi juga membuka peluang ekspor komoditas unggulan seperti kopi Arabika Gayo, ikan tuna, minyak nilam, cengkeh, dan pinang.

Artikel SebelumnyaIntervensi Politik Industri Rokok Dituding Hambat Pengendalian Tembakau

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here