Partai Politik Bukan Lagi Lembaga Demokrasi

Partai Politik Bukan Lagi Lembaga Demokrasi
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti. Sumber: Instagram @dpdri.

Komparatif.ID,Jakarta– Saat ini partai politik bukan lagi lembaga demokrasi, tapi sudah dikuasai oleh pendiri dan elitnya untuk kepentingan kekuasaan semata, dan dikelola sudah seperti oligarki.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti , Jumat (8/4/2022) pada acara stadium general Training Legislatif Universitas Indraprasta PGRI dengan tema “Revitalisasi Jiwa Legislator Muda yang Berintegritas Dalam Percaturan Nasional”.

Pada kegiatan yang digelar secara virtual itu, La Nyalla menyebutkan saat ini anggota DPR di parlemen sudah di bawah kendali partai masing-masing, sehingga tidak lagi menjadi representasi rakyat.

Lahirnya banyak undang-undang yang menurut La Nyalla merugikan rakyat banyak, merupakan bukti sahih bila anggota DPR bekerja untuk kepentingan partai politik.

Contoh paling nyata yaitu lahirnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam salah satu pasal diatur tentang presidential threshold, yang menurutnya lebih banyak mudharat ketimbang manfaat.

Lahirnya UU tersebut memberikan penegasan bahwa partai politik bukan lagi lembaga demokrasi. Anggota DPR bekerja semata untuk kepentingan elit partai yang berperilaku serupa dengan oligarki.

Besarnya kendali parpol terhadap arah perjalan bangsa, kata La Nyalla karena terjadinya amandemen UUD 1945 pada 1999 hingga 2002. “Ini yang meberikan ruang kepada mereka [parpol dan anggota DPR] bertindak seenaknya,” kata La Nyalla.

Kondisi tersebut tidak boleh lagi dibiarkan berlarut. Elemen sipil non partisan, termasuk mahasiswa harus turun tangan melakukan koreksi. Indonesia harus dikembalikan ke tangan negarawan, bukan di bawah kendali elit partai politik.

La Nyalla menyebutkan, di dalam negara demokrasi partai politik memiliki lima fungsi, salah satunya sebagai juru bicara atau alat pengeras suara rakyat.

Tanggapan Netizen
Pernyataan La Nyalla di stadium general diposting kembali ke akun Instagram @dpdri (sudah bercentang biru). Postingan itu, meskipun belum ramai, tapi sudah ditanggapi “panas” oleh netizen.

Akun @agoy14 menulis: “termasuk anda, anda kan orang parpol. Jangan suka meludah ke langit, Pak.”

Akun @bli_sandi berkomentar “yah dia lagi dia lagi. Kalau mau nyapres buat parpol sendiri aja. Kalau gak balik ke pssi aja.”

Dari lima komentar teratas, semua menertawakan pernyataan La Nyalla.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here