Komparatif.ID, Banda Aceh– Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) dan Kajati Aceh mengajak Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia Provinsi Aceh mengoptimalkan perannya dalam pemanfaatan komunikasi publik dalam rangka menghadapi tahun politik.
“Perhumas ini merupakan mitra strategis Pemerintah dalam menyampaikan informasi-informasi yang mudah dipahami, dan mencerdaskan masyarakat terutama dalam menyambut tahun politik ini,” kata Kepala Staf Kodam Iskandar Muda, Brigjen TNI Hadi Basuki M.Tr. (Han) di ruang kerjanya, Kamis (11/5/2023).
Pernyataan itu disampaikannya saat menerima audiensi dan silaturahmi Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia Provinsi Aceh Amal Hasan.
Hadi Basuki menjelaskan dalam menyambut tahun politik, Perhumas juga memiliki peranan yang penting dalam memerangi berita hoax yang beredar di tengah masyarakat.
“Kami mengajak agar dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam sosialisasi berbagai informasi publik secara utuh,” ujar Kasdam Kodam IM.
Baca juga: Rafly Kande Minta Direksi BSI Dicopot
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh Bambang Bachtiar juga menyampaikan hal senada, Perhumas tetap menjadi garda terdepan dalam memerangi berita hoax.
“Jadilah lembaga yang terus berkiprah untuk menyampaikan pesan-pesan positif yang mudah dipahami oleh masyarakat di tengah gencarnya berita bohong berkembang di masyarakat,” pesan Bambang Bachtiar kepada pengurus Perhimpunan Hubungan Masyarakat Aceh yang akan dikukuhkan pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Bambang menambahkan, secara keseluruhan peran-peran yang dilakukan bersama hendaknya tetap dalam azas edukasi masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi dinamika informasi yg sangat terbuka.
Ketua BPC Perhumas Aceh Amal Hasan menyampaikan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kebijakan, khususnya jajaran Kodam dan Kejati Aceh dalam upaya memerangi berita yang menyesatkan dan provokatif atau berita hoaks di tengah masyarakat.
“Kami siap berkolaborasi dan bersinergi mengedukasi masyarakat agar bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang berkembang di ruang ruang publik, serta harus bisa memastikan keakuratan informasi yg diterima atau diteruskan kepada pihak pihak lainnya. Kita harus bersama sama mencegah beredarnya informasi yang menyesatkan atau berita hoaks,” kata Amal Hasan.
