Komparatif.ID, Takengon— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh bersama Lembaga Jasa Keuangan (LJK) menggelar peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2023 pada Sabtu (19/8/2023) di Gedung Olah Seni, Takengon.
OJK menyebut kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong dan membudayakan perilaku menabung di kalangan generasi muda Indonesia. Acara ini merupakan bagian dari upaya tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020, di mana pemerintah telah menetapkan target indeks Inklusi Keuangan Nasional mencapai 90 persen pada tahun 2024.
Kepala OJK Aceh, Yusri, bersama Pj. Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan, serta Pimpinan LJK turut hadir dalam kegiatan ini. Lebih dari 500 siswa SMA dari wilayah Takengon turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Yusri dalam sambutannya mengungkapkan hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022 yang mencatat indeks Inklusi Keuangan Nasional mencapai 85,10 persen, dan Aceh telah mencapai 89,87 persen.
Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak berpuas diri dengan pencapaian ini. OJK memiliki target untuk menjadikan Aceh memiliki indeks inklusi keuangan yang lebih tinggi daripada target pemerintah dan pencapaian nasional pada tahun 2024.
“Namun kami tidak ingin berpuas diri dengan capaian tersebut, karena kami menargetkan indeks inklusi keuangan di Aceh lebih maksimal di atas target Pemerintah dan capaian nasional pada 2024 nanti,” ujar Yusri.
Baca juga: OJK: Spin-Off Asuransi Syariah Siap Juli 2023
Lebih lanjut, Yusri juga menggarisbawahi pentingnya pemahaman mengenai pengelolaan keuangan sejak dini, khususnya bagi para pelajar. Ia menyampaikan bahwa para pelajar adalah generasi penerus bangsa yang akan membentuk Indonesia Emas pada tahun 2045. Oleh karena itu, para pelajar perlu memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan baik dan mudah mengakses produk jasa keuangan.
Hingga bulan Juli 2023, OJK mencatat bahwa jumlah rekening simpanan pelajar di Aceh telah mencapai 935 ribu rekening dengan peningkatan saldo sebesar Rp142,42 miliar.
Pj Bupati Aceh Tengah, Mirzuan, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan HIM 2023. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Aceh Tengah sangat menghargai upaya OJK Aceh dalam menggelar acara ini.
Menurutnya, Kabupaten Aceh Tengah sedang dalam fase perkembangan dan pembangunan yang memerlukan generasi muda yang pintar dalam mengelola keuangan dan memiliki semangat kewirausahaan. Hal ini akan membantu memaksimalkan potensi ekonomi di Aceh Tengah, terutama dalam sektor pertanian, pariwisata, dan perdagangan.
Dalam rangkaian kegiatan ini, dilakukan pembukaan 500 Rekening Pelajar khusus di Takengon yang dilakukan oleh Bank Aceh Syariah dan Bank Syariah Indonesia masing-masing sebanyak 250 rekening simpanan pelajar. Selain pembukaan rekening pelajar, OJK juga memberikan edukasi keuangan pentingnya menabung sejak dini, Ke-OJK-an dan waspada investasi.
OJK berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya di kalangan pelajar, tetapi juga di kalangan santri, mahasiswa, dan pemuda di seluruh wilayah Aceh. Dengan demikian, budaya menabung dan pengelolaan keuangan yang bijaksana dapat meresap ke dalam lapisan masyarakat yang lebih luas.
