Ngotot Jual Mahal, Penjualan MU Tertunda

jual Fans Manchester United membentangkan spanduk anti-Glazers. Mereka ingin pengendali MU itu segera hengkang karena mismanajemen dan membebani klub secara berlebihan. Foto: Stretford Paddock
Fans Manchester United membentangkan spanduk anti-Glazers. Mereka ingin pengendali MU itu segera hengkang karena mismanajemen dan membebani klub secara berlebihan. Foto: Stretford Paddock

Komparatif.ID, Manchester— Keluarga Glazers, pemegang saham terbesar sekaligus pengendali tim raksasa Manchester United berniat meminta biaya penjualan yang lebih tinggi untuk pengambilalihan kepemilikan oleh Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani dan Sir Jim Ratcliffe

Emir Qatar dan bos Ineos itu sama-sama mengajukan tawaran maksimal 4,5 miliar euro sebelum waktu penawaran ditutup akhir bulan lalu.

Tawaran dari Thani datang melalui Nine Two Foundation. Sementara Ratcliffe, orang terkaya Inggris dan pemilik Ineos mengajukan tawarannya kurang dari dua minggu lalu.

Enam anggota keluarga Glazer –pengendali utama MU, dilaporkan masih memiliki keraguan untuk melepas tim yang baru saja menjuarai Carabao Cup itu. Sejumlah media Inggris menyebut Glazers hanya berniat melepas saham minoritas, dan tetap menempatkan mereka sebagai pengendali.

Pemain Manchester United merayakan keberhasilan mereka menjuarai Piala Carabao Cup 2023, trofi pertama tim Setan Merah sejak 2017. Foto: MU

Keluarga Glazers yang memiliki United melalui Grup Raine —perusahaan yang juga mengelola penjualan Chelsea, sekaligus penasihat keuangan untuk Glazers mengumumkan keluarga miliarder Amerika Serikat itu mematok harga 6 miliar euro.

Harga itu dua kali lipat lebih mahal dibandingkan nilai jual Chelsea saat dibeli Tod Boehly dari Roman Abramovich. Namun Glazers masih menimbang beberapa tawaran yang masuk dibawah angka mereka.

Meski begitu, diperkirakan pengambilalihan MU yang direncanakan selesai pada akhir Maret terlihat sulit terwujud. The Guardian menyebut kesepakatan tersebut baru akan terealisasi pada akhir musim nanti.

Baca juga: Piala Carabao 2023: Akhiri Puasa Gelar, MU Juara! 

Jim Ratcliffe & Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani.

Glazers Jual, Qatar Beli

Mendengar kabar penjualan Manchester United, Al-Thani akhirnya mengumumkan tawarannya pada Jumat (17/2/2023) lalu. Nine Two Foundation menyatakan CEO Qatar Islamic Bank (QIB) telah mengajukan penawaran untuk mengambil alih Manchester United dari tangan The Glazers.

Diketahui keluarga Emir Qatar telah memiliki Paris Saint-Germain melalui Qatar Sports Investments. Aturan UEFA tidak mengizinkan klub yang dapat bertemu di kompetisi kontinental yang sama memiliki pemilik yang sama.

Qatar sedang mencar solusi. Mereka bertekad tidak akan menyalahi aturan UEFA dan menunjukkan bahwa penjualan dan takeover United tidak akan dikelola oleh struktur dan personel yang sama dengan PSG.

“Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani hari ini mengkonfirmasi pengajuan tawarannya untuk 100% dari Manchester United. Tawaran tersebut berencana untuk mengembalikan klub ke masa kejayaannya baik di dalam maupun di luar lapangan, dan –di atas segalanya– akan berusaha untuk menempatkan para penggemar di jantung Manchester United sekali lagi.” tulis pernyataan Nine Two Foundation.

Sehari berselang, Ineos perusahaan kimia multinasional yang berkantor pusat di London juga mengkonfirmasi bos mereka Sir Jim Ratcliffe juga telah mengajukan tawaran untuk kepemilikan mayoritas.

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Sir Jim Ratcliffe dan Ineos telah mengajukan tawaran untuk kepemilikan mayoritas Manchester United.” terang Ineos.

Artikel SebelumnyaKecelakaan Kereta Yunani: 26 Tewas dan Puluhan Luka-luka
Artikel SelanjutnyaMantan Pelatih Lee Zii Jia Resmi Tangani Tunggal Putri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here