Komparatif.ID, Banda Aceh— Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, mendukung langkah inovatif yang digagas oleh Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, dalam proyek perubahan bertajuk “Humas Polri Mengawal Ketahanan Pangan Nasional dengan Kolaborasi.”
Nasir menilai gagasan tersebut merupakan terobosan penting yang menunjukkan peran strategis kepolisian tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam mendukung agenda nasional di sektor ketahanan pangan.
Menurut Nasir, ide kreatif itu menunjukkan bahwa fungsi kehumasan Polri dapat memainkan peran yang lebih luas melalui strategi komunikasi publik yang efektif.
Ia menilai kolaborasi lintas sektor yang diinisiasi oleh Kombes Joko akan membantu memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, media, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan nasional.
“Saya memberikan dukungan penuh atas proyek perubahan yang disusun oleh Kombes Joko Krisdiyanto. Inovasi ini sejalan dengan semangat Polri Presisi yang tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga ikut mengawal agenda strategis nasional dan program Asta Cita Presiden di bidang ketahanan pangan,” ujar Nasir Djamil di Banda Aceh, Minggu, (12/10/2025).
Baca juga: Kapolda: Meski Paling Aman, Aceh Harus Nyaman untuk Tarik Investor
Proyek perubahan tersebut merupakan bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXIII Tahun 2025. Melalui kegiatan itu, Joko berupaya menciptakan model komunikasi kolaboratif antara Polri dan pemangku kepentingan lainnya, terutama dalam mendukung stabilitas pangan serta membangun kepercayaan publik terhadap Polri.
Program ini juga diharapkan dapat memperkuat peran Humas Polri sebagai jembatan komunikasi antara kebijakan pemerintah dan masyarakat luas.
Nasir Djamil berharap proyek yang sedang dijalankan oleh Kombes Joko dapat menjadi contoh praktik baik yang bisa diadopsi oleh jajaran kepolisian di wilayah lain. Ia menilai inisiatif tersebut tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga berpotensi meningkatkan stabilitas ekonomi dan keamanan nasional.
“Inovasi ini bukan hanya tentang komunikasi, tapi tentang kolaborasi yang menggerakkan. Jika Humas Polri dapat menjadi jembatan antara kebijakan dan kebutuhan masyarakat, maka kepercayaan publik akan tumbuh lebih kuat,” tambahnya.
Nasir Djamil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya Polri menjaga ketahanan pangan nasional. Ia juga mengingatkan pentingnya peran publik dalam menjaga stabilitas informasi dengan tidak menyebarkan hoaks atau berita bohong terkait isu pangan, serta ikut menjaga situasi keamanan di daerah masing-masing.












