Komparatif.ID, Jakarta– Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M. Nasir Djamil, menduga pelaku penembakan terhadap dua warga Aceh di Tol Tangerang-Merak merupakan bagian dari sindikat kejahatan yang selama ini terlibat dalam penggelapan mobil rental.
“Patut diduga pelaku adalah bagian dari sindikat kejahatan yang selama ini menggelapkan dan mencuri mobil-mobil rental dengan modus sewa-menyewa,” kata Nasir Djamil mengutip ANTARA, Jumat (3/1/2024).
Nasir Djamil menilai modus operandi pelaku memiliki kemiripan dengan pola kejahatan sewa-menyewa yang kerap berujung pada penggelapan dan pencurian kendaraan.
Baca juga: Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Warga Aceh Tergiur Mobil Murah
Peristiwa tragis yang terjadi pada Kamis, 2 Januari 2025, di km 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. Kedua korban, yakni Ilyas Abdul Rahman (48) dan Ramli Abu Bakar (60), merupakan warga Aceh.
Nasir Djamil mengecam keras aksi kekerasan tersebut dan meminta aparat kepolisian segera mengungkap pelaku di balik insiden ini. Ia menilai tidak ada alasan bagi pelaku untuk lolos dari jerat hukum mengingat lokasi kejadian berada di ruang terbuka yang dilengkapi dengan fasilitas CCTV.
Menurutnya, keberadaan CCTV dapat menjadi alat penting untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. “Tidak sulit mencari, menemukan dan menangkap pelaku karena kejadian berada di ruang terbuka dan ada fasilitas CCTV,” ujar politisi PKS itu.
Selain mendesak penangkapan pelaku, Nasir Djamil juga menyoroti penggunaan senjata api pada kasus tersebut. Ia juga meminta pihak berwenang untuk menyelidiki legalitas senjata yang digunakan oleh pelaku.
“Penggunaan senjata api yang dimiliki dan digunakan pelaku patut diselidiki legalitasnya,” pungkasnya.
