Komparatif.ID, Banda Aceh— Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menunjuk Saifuddin Muhammad alias Yah Fud sebagai Wakil Ketua DPR Aceh definitif periode 2024-2029.
Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan DPP Partai Nasdem Nomor 1-SK/AKD/DPP-NasDem/IX/2024 tertanggal 24 September lalu tentang Penetapan Pimpinan DPRD Serta Ketua Fraksi DPRD Provinsi Aceh Periode 2024-2029 dari Partai NasDem
Dalam surat yang ditandatangani Surya Paloh tersebut, NasDem juga menugaskan Nurchalis SP, M.Si sebagai Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPRA.
Yah Fud menyampaikan terima kasih Ketua Umum Surya Paloh dan Ketua DPW Partai Nasdem Aceh, Irsan Sosiawan, atas penunjukan dirinya sebagai Pimpinan DPRA.
Ia berkomitmen untuk menjalankan amanah tersebut sesuai dengan fungsi, tugas, dan kewenangan yang diembannya. “Saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dari Pimpinan Partai Nasdem yang telah menunjuk kami sebagai Pimpinan DPRA. InsyaAllah, kami siap menjalankan amanah ini sesuai dengan fungsi, tugas dan kewenangan yang diberikan kepada kami selaku Pimpinan DPRA,” terangnya, Jumat (4/10/2024).
Sebagai kader partai, Yah Fud mengatakan siap melaksanakan semua kebijakan Partai Nasdem serta mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan dan manifesto politik partai dalam setiap tugas di DPRA.
Ia mengatakan bahwa dirinya memiliki komitmen penuh terhadap prinsip-prinsip partai dan siap menjadi garda terdepan menyuarakan dan mengawal aspirasi rakyat Aceh. Yah Fud menegaskan bahwa sebagai seorang kader, ia selalu siap untuk mendukung kebijakan yang sejalan dengan tujuan utama partai, yakni menciptakan perubahan yang positif bagi masyarakat.
Baca juga: Jelang Paripurna, Baru 2 DPP Partai Usulkan Pimpinan Definitif DPRA
Selain itu, Yah Fud juga siap bekerja sama dengan seluruh unsur pimpinan DPRA lainnya serta semua anggota dewan dalam menjalankan tugas-tugas legislatif selama lima tahun ke depan.
Menurutnya, sinergi yang kuat antara anggota DPRA dan kerja sama dengan Pemerintah Aceh sangatlah penting untuk menyukseskan agenda-agenda legislatif dan eksekutif.
“Saya siap bekerja sama dengan unsur Pimpinan DPRA yang lain dan seluruh anggota DPRA untuk menyukseskan semua agenda DPRA lima tahun kedepan,” ungkapnya.
Ia menegaskan pentingnya menjaga komunikasi yang harmonis dan aktif dengan semua pihak terkait, termasuk pemerintah dan para pemangku kepentingan di Aceh, demi tercapainya tujuan bersama untuk memajukan provinsi ini.
Yah Fud menekankan pentingnya relasi yang baik antara DPRA dan Pemerintah Aceh dalam menjalankan roda pemerintahan.
Menurutnya, dengan adanya koordinasi yang aktif, Aceh akan mampu dikelola dengan lebih baik. Ia optimistis bahwa melalui dialog dan komunikasi yang terbuka, berbagai persoalan yang ada di Aceh dapat diselesaikan dengan cara yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Yah Fud juga berharap DPRA dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mengawal setiap kebijakan pemerintah agar lebih berpihak kepada rakyat.
“Saya siap bekerja sama dengan unsur Pimpinan DPRA yang lain dan seluruh anggota DPRA untuk menyukseskan semua agenda DPRA lima tahun ke depan,” ungkapnya.
