Komparatif.ID, Banda Aceh— Anggota DPR RI Fraksi NasDem asal Aceh, Irsan Sosiawan Gading, jadi korban pencatutan nama oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang diduga untuk melakukan aksi penipuan.
Namanya digunakan oleh seseorang tidak dikenal melalui nomor WhatsApp 081361897942. Melalui nomor tersebut, sang penipu telah menghubungi berbagai pihak di beberapa daerah dengan memperkenalkan diri sebagai Irsan Sosiawan.
“Kami menerima laporan dan pertanyaan konfirmasi dari beberapa pihak yang telah dihubungi oleh seseorang melalui nomor WA dengan nama Irsan Sosiawan di profilnya. Kami pastikan bahwa itu murni aksi pencatutan untuk tujuan kejahatan,” terang Wakil Ketua DPW Nasdem Aceh Bidang Media dan Komunikasi Publik, Syakya Meirizal, Jumat (14/2/2025).
Syakya mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Ketua DPW Nasdem Aceh tersebut. Menurutnya, pihaknya telah menerima laporan serta permintaan konfirmasi dari beberapa orang yang dihubungi oleh nomor tersebut.
Baca juga: NasDem Aceh Gelar Syukuran Hasil Pemilu 2024
Pelaku penipuan diketahui menggunakan modus menawarkan berbagai proyek kepada pihak yang dihubungi. Padahal, menurut Syakya, Irsan Sosiawan sama sekali tidak berurusan dengan proyek-proyek seperti yang ditawarkan oleh pelaku.
Syakya menduga proyek yang disebutkan dalam percakapan tersebut hanyalah fiktif semata dan dibuat sebagai kedok untuk menipu korban.
Ia menegaskan nomor WhatsApp yang digunakan oleh pelaku tidak ada kaitannya dengan Irsan Sosiawan. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan modus penipuan, khususnya yang dilakukan melalui pesan WhatsApp.
Jika ada yang dihubungi oleh nomor tersebut, Syakya menyarankan agar segera memblokirnya dan, jika sudah mengarah pada aksi penipuan, segera melaporkan ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.
“Nomor WA yang digunakan oknum tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pak Irsan Sosiawan. Karena itu kami meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap modus aksi penipuan,” pungkas Syakya.
