Mustafa A Glanggang Salurkan Bantuan Untuk Warga Kuala Cerape

Mustafa A. Glanggang Salurkan Bantuan Untuk Warga Kuala Cerape
Mantan Bupati Bireuen, Drs. H. Mustafa A. Glanggang, saat menyalurkan sembako untuk korban banjir di Jangka, Senin, (8/12/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Bireuen– Mantan Bupati Bireuen, Drs. H. Mustafa A Glanggang, menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir di Gampong Kuala Cerape dan Gampong Alu Kuta, Kecamatan Jangka, pada Senin (8/12/2025).

Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan donasi berupa uang tunai melalui rekening, serta barang yang dikirim langsung oleh masyarakat dan relawan.

Bantuan yang disalurkan berupa beras, minyak goreng, pakaian layak pakai, alat pembalut wanita, serta makanan ringan untuk anak-anak. Seluruh bantuan dikumpulkan di posko relawan Mustafa A Glanggang yang berada di samping Hotel Graha Buana, Bireuen, sebelum diantarkan ke lokasi terdampak banjir.

Perjalanan distribusi bantuan tidak berjalan mulus. Mobil pick-up yang membawa sembako harus menerobos jalur rusak dan melewati jembatan darurat karena jembatan penghubung antara Dusun Pasi Kuala Cerape dan Gampong Alu Kuta putus akibat banjir.

Baca juga: FKIJK Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang dan Wilayah Tengah

Warga setempat sebelumnya telah berinisiatif membuat jembatan sementara menggunakan batang kelapa untuk mempermudah akses.

Putusnya jembatan tersebut membuat kedua gampong sempat terisolasi sehingga sejumlah bantuan dari berbagai pihak sebelumnya tidak dapat mencapai lokasi. Warga yang tinggal di area pesisir itu mengaku sangat bergantung pada dapur umum setelah rumah mereka terendam dan akses logistik terganggu.

“Kami sangat membutuhkan bantuan dari bapak-bapak. Sekarang kami makan di dapur umum dengan apa yang ada,” kata salah satu kepala dusun kepada tim relawan Mustafa A Glanggang saat proses distribusi bantuan berlangsung.

Mustafa A Glanggang yang turun langsung ke lokasi mengatakan dirinya merasa terharu melihat kondisi warga yang mengungsi di Balai Dusun Pasi Kuala Cerape dan Dayah Istiqamadiddin di wilayah Gampong Alu Jangka.

Ia menyebut kebutuhan paling mendesak adalah beras, pakaian layak, serta perlengkapan salat, sementara kebutuhan lauk pauk seperti ikan masih bisa dicari warga sendiri.

Ia berharap bantuan dari berbagai pihak terus mengalir hingga kondisi warga kembali stabil dan akses desa dapat pulih seperti sediakala.

“Masyarakat sangat membutuhkan uluran tangan. Banjir ini tidak hanya merusak fasilitas, tetapi juga memutus akses dan kehidupan mereka sementara waktu,” ujarnya.

Artikel SebelumnyaFKIJK Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang dan Wilayah Tengah
Artikel SelanjutnyaSoal Pemulihan Listrik Aceh, Prabowo Ditipu Menterinya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here