Komparatif.ID, Peudada— Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir melanda Gampong Tanjong Seulamat, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.
Banjir yang disertai endapan lumpur merendam rumah-rumah warga sejak pukul 20.00 WIB pada Rabu (20/9/2023). Mengantisipasi ancaman banjir susulan, puluhan keluarga terpaksa harus mengungsi ke Meunasah gampong setempat untuk menyelamatkan diri dari ancaman banjir susulan yang mungkin membawa material berat.
Hingga saat ini, sekitar 50 kepala keluarga harus mengungsi ke Meunasah gampong Tanjong Seulamat guna mengamankan diri dari dampak banjir yang belum surut.
Pemerintah Gampong Tanjong Seulamat langsung membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir. Meunasah setempat kini difungsikan sebagai pusat evakuasi dan informasi kondisi banjir.
Pihak kepolisian, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen telah berada di lokasi untuk membantu dalam proses evakuasi warga yang terdampak banjir. Sementara itu, bantuan darurat bencana telah mengalir dari berbagai pihak.
Baca juga: Mukhlis Rehab Jalan Raya Tambo & Bantu Keramik untuk Dayah
H Mukhlis Takabeya turut merespons cepat usai mendengar berita musibah banjir yang melanda Gampong Tanjong Seulamat. Ia secara langsung memberikan bantuan berupa logistik yang sangat dibutuhkan oleh warga yang sedang mengungsi di Meunasah gampong tersebut.
Puluhan paket berisi beras, mie instan, telur, dan berbagai logistik lainnya diserahkan oleh H. Mukhlis dan timnya kepada korban terdampak banjir.
“Kami baru saja mendapatkan informasi tentang banjir di sini, dan kami berusaha secepatnya bersama tim Takabeya untuk memberikan bantuan yang diperlukan. Namun, mari kita doakan bersama agar air segera surut sehingga warga yang mengungsi dapat segera kembali ke aktivitas mereka masing-masing,” ujar H Mukhlis saat menyerahkan bantuan kepada kepala gampong Tanjong Seulamat.
