Komparatif.ID, Banda Aceh— Ikatan Masyarakat Kabupaten Bireuen (IMKB) diminta tampil bukan hanya sebagai paguyuban atau wadah silaturahmi, melainkan sebagai kekuatan kolektif warga Bireuen di perantauan yang mampu memberi kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Bireuen, H. Mukhlis ST, dalam sambutannya usai melantik Pengurus IMKB Banda Aceh periode 2025–2028 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu malam (14/6/2025).
Dalam momen yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, dan kalangan profesional asal Bireuen itu, Mukhlis secara khusus menekankan pentingnya peran IMKB sebagai wadah yang tidak hanya memfasilitasi komunikasi dan pertemuan warga, tetapi juga mampu menggerakkan gagasan, kepedulian, serta jejaring profesional untuk mendukung pembangunan Kabupaten Bireuen.
“IMKB ini berisi banyak tokoh-tokoh dan cendekia, pakar ekonomi, politik, IT, dan bidang-bidang lainnya. Kehadiran mereka harus menjadi kekuatan strategis untuk mendukung pembangunan di kampung halaman, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujarnya.
Mukhlis menyampaikan IMKB, yang genap berusia 25 tahun pada 23 April 2025 lalu, telah menunjukkan kiprah penting sebagai organisasi warga. Dalam perjalanan seperempat abad itu, organisasi ini dinilai berhasil menjaga keberlanjutan silaturahmi dan kebersamaan masyarakat Bireuen di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Namun, kata Mukhlis, memasuki usia dewasa, IMKB harus naik kelas—lebih mandiri, solid, dan berkembang dengan arah yang lebih jelas dan bermakna.
Baca juga: Berkat Lobi H. Mukhlis, TDV Tambah Bantuan Kurban di Bireuen
“Kalau dulu tempat berkumpul dan berbagi cerita antar sesama warga perantauan, ke depan harus jadi organisasi penggerak. Ia harus mampu memberi multiplier effect, dari sosial, keagamaan, sampai pemberdayaan ekonomi anggota maupun masyarakat Bireuen secara luas,” tegasnya.
Mukhlis juga menyebut IMKB bisa berperan sebagai fasilitator untuk warga Bireuen yang datang ke Banda Aceh dengan berbagai tujuan, mulai dari berobat, menempuh pendidikan, hingga menjalankan kegiatan sosial.
“Kehadiran IMKB harus dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat. Bukan hanya dalam bentuk kegiatan seremonial, tetapi menyentuh kebutuhan dasar dan mendesak mereka,” katanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua dan seluruh pengurus periode 2025–2028 yang baru dilantik. Ia berharap pengurus baru dapat menjalankan roda organisasi dengan seimbang, baik secara internal maupun eksternal.
Kepada seluruh anggota, Mukhlis mengajak untuk solid dan mendukung penuh kepemimpinan yang baru. “Organisasi ini hanya akan besar jika seluruh warganya bahu-membahu, saling mendukung, dan punya niat yang sama untuk berbuat terbaik bagi sesama,” katanya.
Mukhlis juga tak lupa memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus IMKB periode sebelumnya. Menurutnya, berbagai dedikasi, pemikiran, dan kerja-kerja nyata yang telah dilakukan pengurus terdahulu menjadi pijakan penting ke depan.
“Terima kasih kepada pengurus lama atas kontribusi luar biasa yang telah diberikan selama ini. Semoga apa yang telah ditanam akan tumbuh menjadi manfaat yang luas untuk masyarakat,” imbuhnya.
