Mukhlis Bergerak Membangun Pondasi Pembangunan

Mukhlis Bergerak Membangun Pondasi Pembangunan
Bupati Bireuen H. Mukhlis saat bertemu dengan Pemred Komparatif.ID, Muhajir Juli. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Bireuen—Setiap bertemu Bupati Bireuen H. Mukhlis, Pemimpin Redaksi Komparatif.ID Muhajir Juli, selalu bertanya soal pencapaian. Sejauh mana visi dan misi pasangan Mukhlis-Razuardi diwujudkan. Termasuk pada pertemuan terbatas di ruang kerja Bupati Bireuen, Sabtu malam (21/6/2025). Muhajir Juli kembali mengajukan pertanyaan yang sama.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 23.30 WIB. Bupati Bireuen mempersilakan Pemred Komparatif.ID masuk ke dalam ruang kerja. Pertemuan itu tidak direncanakan. Tapi karena mereka memiliki hubungan baik, asal ada kesempatan, selalu bisa bertemu. 

Mukhlis terlihat lelah. Dari pagi hingga malam ia harus mengikuti banyak kegiatan. Baik yang bersifat seremonial, hingga kerja-kerja wajibnya sebagai kepala daerah. 

Begitu Pemred Komparatif.ID “menembakkan salvo” berupa pertanyaan “Sudah sampai dimana upaya mewujudkan visi dan misi yang disampaikan ke publik, Mukhlis langsung bersemangat.

Bupati yang berlatar belakang pengusaha jasa konstruksi tersebut memulai cerita dengan upayanya menemukan berbagai data dengan cara turun langsung ke lapangan. Sembari memeriksa calon penerima rumah layak huni, ia membaca keadaan sosial ekonomi. 

Baca jugaMukhlis Takabeya Pahlawan PON Aceh

“Masalahnya pelik. Bertimpa-timpa. Ketidakjujuran beberapa orang, ketergantungan, dan persoalan ekonomi yang membelit masyarakat kita. Saya beruntung mendapatkan insight berkat turun langsung ke lapangan,” kata Mukhlis.

Persoalan di Bireuen memang cukup banyak. Mulai dari aset milik daerah yang cukup banyak berada di tangan pihak lain, sumber pendapatan daerah yang bocor besar-besaran, penataan birokrasi, efisiensi belanja, hingga upaya membangun perekonomian yang berdampak bagi pendapatan daerah dan rakyat.

Ia menjelaskan satu persatu. Setiap sektor yang disebutkan, dijelaskan dengan teratur. Apa masalahnya, apa peluang untuk memperbaiki, serta langkah-langkah apa saja yang sedang dilakukan. Detail dan menarik.

Sebagai pemimpin ia telah memulai kerja secara terukur. Mempedomani peraturan yang berlaku, demi melahirkan peraturan dan kebijakan baru, supaya pendapatan asli daerah dapat ditingkatkan. Menyusun regulasi, supaya ruang-ruang baru peluang PAD dapat dijadikan sumber PAD. 

“Kerja-kerja ini kan tidak bisa grasa-grusu. Harus terukur dan mempedomani pada peraturan yang berlaku. Pemkab Bireuen tentu ingin berbagai persoalan cepat selesai. Tapi lagi-lagi Pemerintah juga harus berpedoman pada peraturan,” katanya.

Ia tahu beberapa orang mengkritiknya di luar. Ia menganggap kritik tersebut sebagai upaya mendorong pemerintah bekerja. Tapi tidak semua kritikan perlu dijawab secara verbal. 

Perihal peningkatan pendapatan rakyat di akar rumput, ia juga menaruh perhatian. Tapi semuanya tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan. Perlu kerja yang terencana dengan baik, terukur, dan implementatif. 

“Saya dan Pak Razuardi telah memulai kerja-kerja pembangunan. Impian terbesar saya mampu menjadikan Bireuen sebagai salah satu daerah di Aceh yang mandiri. Daerah lain yang tanpa otsus bisa menjadi daerah mandiri, mengapa kita tidak? Oleh karena itu, kerja-kerja yang telah kami mulai, merupakan wujud komitmen membangun pondasi pembangunan. Tanpa pondasi mustahil kita membangun batang tubuh,” terangnya.

Tanggal telah berganti ke Minggu dinihari, 22 Juni 2025. Pemred Komparatif.ID pamit. Mukhlis mengucapkan terima kasih. Ketika Muhajir Juli keluar, tamu lain masuk.
Artikel SebelumnyaBang Kepee Ditunjuk Latih Kiper Pra-PORA Lhokseumawe
Artikel Selanjutnya6.499 Ton CPO dari Aceh Utara Dikirim ke India

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here